Jakarta, Purna Warta – Wakil Menteri Agama Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi menyambut kedatangan Kepala Pusat Dialog Agama dan Budaya Organisasi Komunikasi dan Kebudayaan Islam Iran Dr. Ali Akbar Ziaee di Jakarta Jumat (24/3). Dalam pertemuan tersebut, keduanya menekankan perlunya perluasan kerja sama budaya dan agama antara kedua negara, terutama dalam program kampanye Islam Wasathiyah, yaitu Islam yang ramah untuk perdamaian dunia.
Baca Juga : Iran Respon Keras Pernyataan Swedia mengenai Gembong Teroris
Seperti dilansir IRIB, Ali Akbar Ziaee yang didampingi Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Iran di Indonesia Dr. Ebrahimi dalam pertemuan tersebut, menyinggung kondisi pengikut agama dan minoritas agama di Republik Islam Iran. Ia mengungkapkan, berbagai agama di Iran memiliki kehidupan sosial, politik dan lainnya, serta bebas menjalankan aktivitas agamanya.
Seraya menyebutkan aktivitas Pusat Dialog Agama dan Budaya Organisasi Komunikasi dan Kebudayaan Islam Iran selama 30 tahun terakhir, Ziaee mengatakan, di antara aktivitas lembaga ini adalah dialog konstruktif dengan Kristen Vatikan, Ortodox Rusia, Dewan Gereja Dunia (WCC), Gereja Yunani, Serbia, Filipina, Brazil, Australia, India, Kazakhsatan, Armenia dan Georgia.
Lebih lanjut Ziaee menambahkan, harus ada diskusi di kalangan ulama Islam tentang isu-isu hak asasi manusia Islam sehingga teori ini dapat dijelaskan dan dipahami dari sudut pandang Islam ke Barat.
Sementara itu, Zainut Tauhid Sa’adi dalam pertemuan ini menyinggung pengalamannya berkunjung ke Iran dan mengungkapkan, Iran dan Indonesia sejak tahun 1950 memiliki hubungan diplomatik sangat strategis dan baik, dan kedua negara dapat memainkan peran besar dalam menciptakan peradaban Islam.
Baca Juga : Dewan Keamanan Nasional AS Tolak Gencatan Senjata di Ukraina
Hubungan diplomatik Iran dan Indonesia dimulai sejak tahun 1950, dan kedua negara anggota Organisasai Perdagangan Dunia (WTO), Gerakan Non Blok (GNB) dan Kelompok D-8.
Hubungan antara Republik Islam Iran dan Republik Indonesia senantiasa hangat dan bersahabat.