Jakarta, Purna Warta – Bank Dunia memuji Indonesia atas keberhasilannya dalam menangani kemiskinan ekstrem. Indonesia berhasil menurunkan persentase penduduk yang hidup dalam kemiskinan ekstrem menjadi 1,5%.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan pencapaian ini di akun Instagramnya @jokowi, dengan mengutip pernyataan dari Satu Kahkonen, Country Director World Bank Indonesia. “Menurut Country Director World Bank Indonesia, Indonesia dapat dikatakan telah mencapai pemberantasan kemiskinan ekstrem ketika angkanya mencapai 1,5% di 2022,” tulis Jokowi pada Minggu, 19 Mei 2024.
Kemiskinan ekstrem adalah kategori terendah dalam skala sosial masyarakat. Penduduk yang termasuk dalam kategori ini memiliki tingkat kesejahteraan yang setara dengan US$ 1,9 PPP (purchasing power parity), atau pengeluaran di bawah Rp 10.739 per orang per hari, yang setara dengan Rp 322.179 per orang per bulan.
Data menunjukkan bahwa kemiskinan ekstrem di Indonesia terus menurun. Pada Maret 2022, angkanya berada di 2,04%, sedangkan pada Maret 2023, angka ini turun menjadi 1,12%. Hal ini berarti sekitar 3,08 juta orang Indonesia masih berada dalam kategori kemiskinan ekstrem. Pemerintah menargetkan untuk menghapus kemiskinan ekstrem sepenuhnya pada tahun 2024.
Untuk kategori masyarakat miskin yang berada satu tingkat di atas kemiskinan ekstrem, jumlahnya mencapai 25,9 juta orang atau 9,36% dari total populasi pada Maret 2023, turun 0,21 poin dari tahun sebelumnya.
Laporan Bank Dunia berjudul ‘Indonesia Poverty Assessment’ tahun 2023 menunjukkan penurunan signifikan angka kemiskinan di Indonesia dari 61% pada tahun 2002 menjadi 16% pada tahun 2023. Keberhasilan ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berbagai program perlindungan sosial serta bantuan sosial yang dijalankan oleh pemerintah.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa konsumsi masyarakat kelas bawah meningkat tajam di era pemerintahan Jokowi, dengan peningkatan konsumsi tertinggi mencapai sekitar 5,5%. Ini menunjukkan bahwa program-program pemerintah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang paling membutuhkan.