Indonesia Berencana Tambah Saham Freeport 10% di Era Prabowo

Saham Freeport

Jakarta, Purna Warta –  Rencana holding BUMN pertambangan MIND ID untuk menambah 10% saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) masih berjalan sesuai jadwal. Penambahan saham ini akan dilakukan setelah tanggal 20 Oktober 2024, atau setelah pergantian pemerintahan.

Baca juga: Bos BI: Tensi di Timur Tengah Turut Tekan Rupiah

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengonfirmasi bahwa negosiasi terkait penambahan saham di Freeport telah mencapai tahap finalisasi. Ia memastikan bahwa proses ini akan dilanjutkan di era pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

“Penambahan saham akan dilakukan setelah tanggal 20. Besok sudah hari Sabtu, kantor mana yang buka? Jadi begini, selama ini investor sering menganggap kita lambat. Tidak semuanya, sebagian investor juga lambat. Jadi tidak selalu pemerintah yang disalahkan,” jelas Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Bahlil menegaskan bahwa tidak ada masalah terkait persentase 10% saham tersebut, namun masih ada beberapa hal yang sedang dalam tahap diskusi.

“Soal 10%, tidak ada masalah. Tetapi sekarang yang sedang dihitung adalah beberapa aspek pembukuan Freeport yang diminta untuk dimasukkan dalam buku BUMN. Ini masih dalam pembahasan dan belum final,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Jamin Keamanan Bahrain di Jakarta

Bahlil juga memastikan bahwa penambahan saham 10% tersebut tidak memerlukan biaya alias gratis. “Saya sudah bilang dari awal, ini gratis. Kalaupun ada biaya, itu sangat kecil,” tegas Bahlil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *