Harimau Serang Perawat Satwa Hingga Tewas, Serulingmas Zoo Tutup Sementara

Purbalingga, Purnawarta – Objek wisata Serulingmas Zoo ditutup sementara setelah seorang karyawan tewas akibat diserang harimau Benggala. Harimau tersebut merupakan satwa koleksi kebun binatang Serulingmas.

“Selama masa penyelidikan peristiwa kecelakaan kerja berupa penyerangan seorang karyawan oleh harimau yang merupakan salah satu satwa koleksi, Serulingmas tutup untuk sementara,” kata Direktur Perumda TRMS Serulingmas, Lulut Yekti Adi, seperti yang diterima wartawan, Selasa (19/4/2022).

Lulut menjelaskan kecelakaan kerja yang dialami karyawan berupa penyerangan harimau terjadi pada hari Minggu (17/4). Dia menyebut korban baru saja selesai memberi makan dan memasukkan satwa harimau dari kandang pamer ke kandang tidur.

“Setelahnya korban hendak membersihkan kandang pamer yang merupakan kegiatan rutin yang biasanya dilakukan oleh perawat satwa, pada saat itu korban diduga diserang harimau,” kata Lulut.

Ia menyatakan kejadian berlangsung ketika korban sendirian, sehingga kronologi secara rinci tidak diketahui karyawan atau pihak lain. Saat ini, masih dalam tahap penyelidikan.

“Setelah kejadian korban langsung dievakuasi perawat satwa sesuai prosedur evakuasi keadaan darurat, yang memakan waktu 30 menit sebelum satwa dapat dimasukkan ke dalam kandang tidur,” katanya.

Selanjutnya, setelah dievakuasi ke RSUD setempat, korban dinyatakan meninggal dunia.

Terkait kejadian tersebut dia memastikan perusahaan telah memiliki standar operasional prosedur yang sudah dijalankanseluruh karyawan termasuk juga korban pada saat kejadian. “Pada saat ini penyelidikan masih dilakukan Polres Banjarnegara dan BKSDA Jawa Tengah,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa luka yang ditemukan pada tubuh korban berupa bekas gigitan di bagian leher dan bekas cakaran di bagian punggung.
“Tidak ada organ tubuh yang hilang dari korban,” kata dia.

Ia juga menegaskan kejadian penyerangan harimau tidak disebabkan kekurangan pakan satwa di Serulingmas.

“Makanan satwa yang diberikan sudah diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah dan sudah diatur oleh ahlinya,” ujar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *