Jakarta, Purna Warta – Sepanjang tahun 2025, harga emas mengalami lonjakan signifikan yang menarik perhatian masyarakat. Berdasarkan data dari situs Logam Mulia Antam, harga emas per Senin, 12 Mei 2025 tercatat mencapai Rp 1.905.000 per gram. Angka ini menunjukkan kenaikan drastis jika dibandingkan dengan harga pada 2 Januari 2025 yang masih berada di level Rp 1.524.000 per gram.
Kenaikan harga ini mendorong antusiasme masyarakat untuk berinvestasi emas. Namun, di tengah euforia tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan agar masyarakat tetap bijak dan tidak terbawa arus Fear Of Missing Out (FOMO).
“Jangan beli emas cuma karena ikut euforia. Investasi butuh logika, bukan sekadar FOMO semata,” tulis OJK lewat Instagram Layanan Konsumen dan Pengaduan OJK @kontak157, Senin (12/5/2025).
Menurut OJK, meskipun investasi merupakan hal yang penting, keputusan untuk membeli emas tidak boleh didasari oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan instan atau karena ikut-ikutan. OJK menegaskan bahwa investasi harus dilakukan secara rasional dan melalui tempat yang legal serta terpercaya.
Selain itu, OJK memberikan beberapa tips bagi masyarakat yang tertarik berinvestasi emas, di antaranya adalah menyesuaikan dengan rencana keuangan pribadi, memiliki kesabaran, dan menjaga konsistensi karena emas merupakan instrumen investasi jangka panjang.
“Kalau mau investasi emas pastikan beli di tempat resmi dan terpercaya sesuai dengan rencana dan keuangan, sabar dan konsisten karena emas itu investasi jangka panjang. Investasi itu harus pakai logika, bukan cuman ikut euforia,” tutup OJK.