Kendari, Purnawarta – Pelaku merupakan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yaitu pria yang berinisial MT (24). Motifnya adalah karena kesal terhadap korban DS (21) yang tak kunjung membayar utangnya sebesar Rp. 200 Ribu.
“Alasan MT melakukan perbuatan tersebut karena korban punya utang Rp 200 ribu ke MT yang tak kunjung dibayar,” kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman melalui keterangan resmi, Selasa (10/5/2022).
Eka mengungkapkan aksi begal tersebut terjadi di Jalan Pasaeno Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada Jumat (29/5). Awalnya, korban saat itu tengah mengendarai sepeda motor miliknya kemudian dipepet pelaku dan dihentikan.
“Tiba-tiba pelaku kemudian mencabut pisau lalu mengejar korban,” ujarnya.
Korban yang diancam senjata tajam pun ketakutan lantas lari meninggalkan motornya. Pelaku pun berhasil membawa motor tersebut.
Atas kejadian itu korban merasa keberatan dan melaporkan kasus pembegalan tersebut ke polisi untuk diproses lebih lanjut. Tak menunggu waktu lama, pelaku berhasil dibekuk.
“Buser 77 Polresta berhasil menangkap pelaku hari Sabtu (30/5) pukul 19.30 Wita,” ujarnya.
Hasil interogasi sementara, pelaku beralasan melakukan aksi begal tersebut karena korban belum melunasi utang senilai Rp 200 ribu yang dipinjamkan tempo hari.
“Pelaku mengakui perbuatannya dan mengambil motor milik korban dengan mengancam menggunakan pisau,” ungkap Eka.
Pasal 365 KUHP mengancam tindakan pelaku dengan jangka maksimal 9 tahun penjara.