Jakarta, Purna Warta – Proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024, akan segera diumumkan formasinya oleh Presiden Jokowi, begitu juga soal penerimaan CPNS dan seleksi PPPK segera diumumkan dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. Anas mengatakan, informasi tersebut akan diumumkan Jokowi pada bulan Januari ini.
“Bulan ini nanti akan diumumkan. Presiden yang akan umumkan,” kata Anas di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2024).
“Kita tunggu, saya belum dapat kabar pasti. Kalau sudah diolah, nanti presiden akan umumkan berapa formasi fresh graduate. Berapa PPPK yang akan diselesaikan dan seperti apa kira-kira komposisinya,” sambungnya.
Namun demikian, Anas mengatakan, bukan berarti seleksi CPNS juga ikut dibuka bulan ini. Ia menekankan, yang akan diumumkan Jokowi baru menyangkut formasinya. Kemungkinan, seleksi baru dimulai dibuka pada Maret-April 2024.
“Bulan ini kan tidak otomatis langsung direkrut. Kan ada proses pengumuman, proses A, B, C, D. Bisa jadi Maret atau April baru (dibuka seleksi),” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, kebijakan pemenuhan formasi PNS tahun depan masih berfokus pada pemenuhan kebutuhan pada pelayanan dasar, yaitu guru dan tenaga kesehatan. Proyeksi kebutuhan ASN 2024 diperuntukkan bagi instansi pusat, instansi daerah, dan lulusan sekolah kedinasan.
Pemerintah juga kemungkinan masih fokus dengan penyelesaian permasalahan non-ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN di tahun depan.
Anas sempat membeberkan, rekrutmen PNS khusus fresh graduate saat ini memang belum banyak dilakukan pemerintah. Maka dari itu, tahun depan bakal ada rekrutmen yang dikhususkan untuk lulusan baru.
“Selama ini belum ada rekrutmen (untuk fresh graduate) kecuali Kejaksaan kemarin, dan totalnya cukup besar tahun ini, jumlah detailnya nanti akan diumumkan oleh bapak presiden,” ujar Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023).
Selain itu, fokus rekrutmen PNS fresh graduate bakal dilakukan untuk talenta digital demi mendukung digitalisasi pemerintahan.
“Salah satu fokusnya di talenta-talenta digital karena kita banyak talenta digital yang diperlukan di daerah. Tetapi talenta digitalnya bukan marketing digital, seperti pinjaman online dan lain-lain, tapi lebih ke hulunya, misalnya digital di sektor pertanian,” ujarnya.
Anas juga menyatakan ada arahan khusus Jokowi untuk rekrutmen PNS fresh graduate atau lulusan baru 2024. Dia mengatakan Jokowi ingin lebih banyak fresh graduate yang ditempatkan di IKN.
Jadi para calon PNS dari kalangan fresh graduate atau yang baru lulus memiliki peluang sangat besar untuk menjadi pemenang dalam proses penyeleksiannya.