Jakarta, Purna Warta – Erick Thohir, Menteri BUMN, mengungkap tantangan yang dihadapi terkait Stasiun Kereta Cepat Karawang yang masih belum beroperasi.
Meskipun Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah beroperasi sejak Oktober 2023, dari empat Stasiun Whoosh, hanya tiga yang sudah beroperasi: Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Erick menyoroti beberapa faktor penyebab belum beroperasinya Stasiun Karawang, termasuk jumlah penumpang dan masalah akses jalan yang terkendala lahan. Dia menegaskan bahwa dukungan akan diberikan jika jumlah penumpang mencapai target yang ditetapkan oleh PT KCIC.
Selain itu, pembangunan akses jalan juga menjadi fokus, namun terhambat oleh masalah lahan. Meskipun demikian, komunikasi terus dilakukan dengan Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga untuk menyelesaikan masalah tersebut. Erick berharap stasiun ini dapat segera dibuka untuk publik dengan mempertimbangkan faktor traffic yang dihitung terlebih dahulu.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menargetkan Stasiun Kereta Cepat Karawang dapat beroperasi pada tahun ini, tetapi pembangunan akses jalan belum rampung. Masih ada pembebasan lahan yang perlu dilakukan oleh Kementerian PUPR sebelum proyek ini dapat terealisasi sepenuhnya.