Jakarta, Purna Warta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan empat besar penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, stroke menempati urutan pertama dengan prevalensi 8,3 kasus per 1.000 penduduk.
Setelah stroke, penyakit jantung menjadi penyebab kematian terbanyak kedua.
“Penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia ranking nomor 1 stroke. Saya yakin pasti ada saudara-saudara yang hadir di sini punya keluarga stroke, itu nomor satu 300 ribu. Kedua (penyakit) jantung, pasti punya saudara atau teman yang punya penyakit jantung, ada 250 ribu,” cerita Menkes dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).
Di urutan ketiga, Menkes menyebutkan penyakit kanker sebagai penyebab kematian terbanyak berikutnya, disusul oleh penyakit ginjal pada posisi keempat. Data dari Kementerian Kesehatan mencatat terdapat sekitar 408.661 kasus baru kanker dengan 242.009 kematian pada tahun 2022.
Menkes mengingatkan bahwa keempat penyakit tersebut bersifat kronis, artinya tidak muncul secara tiba-tiba melainkan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.
“Nah, masa kita nggak bisa beresin dalam waktu tersebut. Kita gagal beresin karena biasanya nggak pernah dicek, ketahuannya sudah parah. Sudah parah stadium kankernya, sudah parah sumbatan jantungnya, sudah parah tekanan darahnya, sehingga pecah pembuluh darah di otak. Itu sebabnya dilakukan cek kesehatan gratis,” tandasnya.
Sebagai upaya preventif, Kementerian Kesehatan menyelenggarakan program cek kesehatan gratis (CKG) untuk mendeteksi dini penyakit-penyakit tersebut. Menkes menekankan bahwa penyakit kronis dapat dicegah apabila pemeriksaan dilakukan lebih awal dan rutin.