Jakarta, Purna Warta – Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2024 mencapai 5,11%, yang merupakan salah satu yang tertinggi di Asia.
Namun, meskipun angka ini menggembirakan, Indonesia masih harus bekerja keras untuk mencapai status negara maju pada tahun 2045 sesuai dengan target Indonesia Emas.
Menurut Airlangga, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan, Indonesia perlu mendapatkan investasi yang lebih produktif baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini mendorong pemerintah untuk terus menjalin kerja sama dengan negara lain guna meningkatkan investasi yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah juga fokus pada upaya mendorong ekonomi menjadi lebih transformatif melalui kerja sama global. Indonesia telah menjadi tuan rumah G20 dan memiliki kekuatan diplomasi internasional yang kuat karena kekuatan ekonominya. Dengan kekuatan ekonomi yang kuat, Indonesia dapat lebih dihormati oleh negara lain di dunia.
Selain itu, Indonesia aktif dalam membentuk berbagai blok ekonomi baru seperti Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), Asia Zero Emission Community (AZEC), dan menjalin perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dengan Uni Eropa dan Korea.
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia berusaha untuk tidak hanya dilihat sebagai negara yang pro terhadap satu kepentingan, tetapi juga sebagai pemain global yang memiliki nilai dan kepentingan yang sejalan dengan berbagai pihak.