Efisiensi Anggaran Kemenpora Tak Ganggu Pelatnas Atlet untuk SEA Games dan Olimpiade

Jakarta, Purna Warta – Efisiensi anggaran yang dilakukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di era pemerintahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berdampak pada berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Meskipun anggaran Kemenpora terpotong lebih dari Rp 1 triliun, yang sebelumnya sekitar Rp 2,3 triliun, dana yang dialokasikan untuk pelatihan nasional (pelatnas) atlet tetap dijamin tidak akan terpengaruh.

Baca juga: Pemerintah Tanggapi Demonstrasi #IndonesiaGelap: Kami Terus Terima Aspirasi dan Koreksi

Kemenpora memang terkena efisiensi anggaran yang cukup signifikan, yang sempat menimbulkan kekhawatiran terkait pembiayaan persiapan atlet menuju ajang internasional. Bahkan, isu mengenai pemulangan atlet dari Pelatnas untuk persiapan SEA Games dan kompetisi olahraga internasional lainnya sempat muncul.

Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dengan tegas membantah isu tersebut dan memastikan bahwa program pelatnas akan tetap berjalan sesuai dengan rencana semula tanpa adanya penghentian.

“Untuk Cabor prioritas sebagaimana Visi Presiden dan Wakil Presiden dalam Asta Cita, persiapan SEA Games 2025 saat ini difokuskan pada cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi meraih medali di Asian Games 2026 dan lolos kualifikasi Olimpiade 2028. Dengan demikian, para atlet harus dapat menjalankan pelatihan secara berkelanjutan tanpa terputus,” ungkap Dito dalam rilis kepada detikSport.

Lebih lanjut, Dito menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan evaluasi terhadap pelatnas yang berlangsung. Evaluasi tersebut melibatkan penyesuaian dalam jadwal latihan oleh masing-masing federasi cabang olahraga, yang merupakan bagian dari perencanaan yang lebih efektif.

“Tidak benar. Pelatnas tidak berhenti. Kegiatan ini tetap berlanjut. Evaluasi yang dilakukan sejak 31 Januari adalah bagian dari proses perbaikan dan optimalisasi, sehingga terdapat jeda latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan hasil evaluasi,” tambah Dito.

Baca juga: AHY Dukung Prabowo Maju Kembali di Pilpres 2029: Demokrat Siap Mendukung Pemerintahan

Meskipun ada efisiensi anggaran, Dito menegaskan bahwa akan ada penyesuaian dalam beberapa program. Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia akan tampil di SEA Games 2025 dan Asian Games 2026 dalam waktu dekat, dengan fokus utama pada persiapan menuju Olimpiade 2028, dengan mengirimkan atlet sebanyak mungkin.

“Penyesuaian pasti ada dan memang dilakukan agar alokasi sumber daya lebih efektif. Namun, kami pastikan bahwa semua akan berjalan dengan baik dan tidak akan mengganggu persiapan para atlet untuk berlaga di SEA Games 2025, Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028 serta Para Games dalam setiap event,” tutup Dito.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *