Bandar Lampung, Purnawarta – Dua nelayan asal Desa Jondong Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan hanyut akibat diterjang ombak pada Senin (26/9/2022).Sehabis dilakukan pencarian, satu nelayan ditemukan sudah tidak bernyawa. Korban yang ditemukan Noviandi (44) sekitar 20 meter dari lokasi kejadian, sementara itu rekannya bernama Ridwan (39) sampai saat ini masih dalam pencarian Basarnas Lampung.
“Sudah ditemukan jasadnya sekitar 20 meter dari titik hanyutnya tepatnya pada titik koordinat 05°48’32” S – 105°35’09” E,” terang Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah.
Dalam keterangannya, Ridwansyah mengatakan jasad Noviandi ditemukan sekitar Pukul 11.40 WIB.
“Sudah ditemukan jasadnya sekitar 20 meter dari titik hanyutnya tepatnya pada titik koordinat 05°48’32” S – 105°35’09” E,” ujarnya, Selasa (27/9/2022).
Saat ini lanjut dia, korban telah berada di rumah duka untuk disemayamkan. Menurut Deden, peristiwa ini berawal saat Korban dan rekannya warga yang hingga kini belum ditemukan memancing menggunakan jaring di pinggir Pantai Canti, Lampung Selatan.
“Menurut keterangan keluarga, mereka berangkat dari rumah untuk mencari cumi dengan menggunakan jaring di pinggir pantai Canti. Kemudian pukul 09.00 WIB, di temukan motor yang dikendarai korban di sekitar Pantai Canti, dicurigai 2 orang tersebut hanyut terbawa ombak dan kemudian hal ini dilaporkan ke pihak polisi sebelum kami dilibatkan,” terangnya.
Deden juga menyampaikan, ditemukannya tubuh korban merupakan hasil kerjasama antara beberapa pihak baik dari kepolisian Polres Lampung Selatan dan TNI serta dibantu warga.
“Ini semua hasil koordinasi dengan BPBD Lampung Selatan, Polair Polres Lampung Selatan, Damkar Lampung Selatan, TNI dan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian dan syukurnya suda ditemukan. Saat ini kami pun tetap fokus mencari satu korban lainnya yang belum juga ditemukan,” ujarnya.