Purna Warta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen akan segera diterapkan di Ibu Kota.
Ia menyebut, pada PPKM Level 2, pelonggaran sudah diterapkan pada sejumlah sektor, di antaranya adalah transportasi umum yang sudah diizinkan mengangkut penumpang dengan kapasitas 100 persen. PTM pun akan menyesuaikan dengan pelonggaran-pelonggaran sebelumnya.
“Insyaallah ya, enggak lama lagi, kita akan lihat ya. Sejauh ini kan udah banyak yang 100 persen termasuk transportasi publik. PTM sedang didiskusikan, dibahas, dievaluasi,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (21/3).
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diketahui menggelar PTM dengan kapasitas 50 persen dari kapasitas ruang sejak awal Februari lalu.
Langkah penurunan kapasitas dari 100 persen menjadi 50 persen itu diambil untuk meminimalisir penularan Covid-19 terutama varian Omicron.
Dalam pelaksanaannya, sekolah masih memberikan pilihan kepada orang tua/wali murid untuk memilih apakah anaknya akan mengikuti PTM Terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Ini merupakan langkah untuk meminimalisir penularan Covid-19 terutama varian Omicron. Kami pun terus mengevaluasi kegiatan PTM dan mengikuti seluruh instruksi dari Pemerintah Pusat dan Satgas Covid-19,” kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, awal Februari lalu.
Sementara itu, sejak dua pekan belakangan, DKI Jakarta telah berstatus level 2 PPKM. Turun dari yang sebelumnya berada pada level 3.