Din Syamsuddin Bertemu Cak Imin, Bilang Pemimpin Jangan Terlalu Tua-Muda

Jakarta, Purna Warta – Din Syamsuddin, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, menyebutkan kriteria pemimpin ideal untuk Indonesia. Menurutnya, pemimpin jangan terlalu tua ataupun terlalu muda.

Hal itu disampaikan Din Syamsuddin saat bertemu Ketum PKB sekaligus bakal cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023). Awalnya Din menyebut bahwa Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai tokoh muda.

“Keduanya bisa dianggap sebagai tokoh muda, atau aktivis organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, jadi belum tua. Rambutnya saja masih hitam,” ujar Din Syamsuddin.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan Indonesia memerlukan pemimpin yang segar. Dirinya juga mencontohkan pemimpin di luar negeri yang secara usia tua, namun tetap muda secara pemikiran.

“Kalaupun di negara lain, termasuk Amerika, tokoh-tokoh tua. Tapi, secara biologis usia muda tapi tidak terlalu muda,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya menyebut agar pemimpin Indonesia jangan yang terlalu muda. Sebab, sosok yang terlalu muda akan kurang dalam pengalaman.

“Yang terlalu muda, apalagi minim pengalaman, justru berbahaya,” kata dia.

“Tapi juga jangan terlalu muda, karena jam terbang kepemimpinan itu penting,” tambahnya.

Selain itu, katanya, pemimpin juga jangan yang terlalu tua. Dirinya pun berkelakar bahwa yang terlalu tua akan mudah pikun.

“Tapi tidak terlalu tua. Sangat manusiawi dan alami kalau terlalu tua ini suka pikun suka lupa. Jangan-jangan lupa nanti Pancasila,” ungkapnya.

Di lain sisi, Cak Imin juga berharap dukungan dari Din Syamsuddin usai melakukan pertemuan tersebut. Sosok Din Syamsuddin dinilai oleh Cak Imin merupakan sosok yang sangat berpengaruh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *