Depo BBM Plumpang akan Pindah ke Tanah Pelindo

Jakarta, Purnawarta – Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara akan segera pindah untuk mengatasi kejadian serupa tidam terulang di mana pemukiman penduduk yang terkena dampak bencana. Hal itu diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick mengatakan relokasi Depo Pertamina Plumpang akan mulai dibangun di tanah Pelindo pada 2024. Proses pembangunan diperkirakan memakan waktu hingga 2,5 tahun.

“Kilang akan pindah ke tanah Pelindo. Kita sudah koordinasi dengan Pelindo itu lahannya akan siap dibangun akhir 2024. Pembangunan memerlukan waktu 2-2,5 tahun, artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun,” kata Erick dalam keterangan video, Senin (6/2/2023).

Selain itu, Pertamina juga akan membuat Buffer Zone atau zona aman kurang lebih 50 meter di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM). Tidak hanya yang berlokasi di Plumpang, melainkan juga di lokasi lainnya.

“Tidak hanya tentu di Plumpang, tapi ada di Balongan ataupun Semarang. Khususnya yang di Plumpang kurang lebih jaraknya 50 meter dari pagar. Tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harap dukungan pemerintah daerah dan juga tentu masyarakat karena keamanan menjadi prioritas kita semua,” tuturnya.

Erick pun berharap tindakan yang akan dilakukan terhadap TBBM Plumpang bisa menjadi percontohan bagi fasilitas vital nasional termasuk TBBM lain dan kilang-kilang Pertamina di tempat lain.

“Ini akan menjadi proyek percontohan pertama, sebelum kita terapkan di kilang-kilang lain, bahkan termasuk juga pabrik pupuk dan smelter,” ujar Erick.

Seperti diketahui, akibat insiden yang terjadi di TBBM Plumpang pada 4 Maret 2023 telah menimbulkan banyak korban jiwa dan luka. Bahkan rumah di dua rukun warga (RW) pun hangus terbakar.

Kepindahan bagi penduduk sekitar menjadi sebuah kabar baik mengingat hal itu sangat membuat masyarakat panik dan ketakutan akibat trauma dengan kejadian sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *