Jakarta, Purna Warta – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memburu tiga buron yang diduga terlibat dalam pembuatan bom untuk beraksi di wilayah DKI Jakarta. Ketiga buron itu, masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi.
“Benar itu daftar pencarian orang dari Densus 88/AT Polri,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dimintai konfirmasi mengenai daftar DPO yang beredar, Rabu (7/4/2021).
Ketiga DPO itu bernama Arief Rahman Hakim, Nouval Farisi, dan Yusuf Iskandar alias Jerry. Mereka semua berdomisili di Jakarta Selatan.
Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut kalau ketiga orang tersebut dikejar lantaran berkaitan dengan aksi terorisme. Diketahui, beberapa terduga teroris sempat ditangkap di kawasan Jakarta dan sekitarnya baru-baru ini.
“Tiga DPO tersebut terkait dengan aksi terorisme,” ucap Ramadhan saat dihubungi secara terpisah.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap sejumlah terduga teroris pasca-bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Penangkapan itu dilakukan di beberapa tempat di antaranya di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan.
Setidaknya ada lima orang yang ditangkap dalam penangkapan di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan itu. Setelah diperiksa polisi, para teroris itu pun membuat pengakuan mengejutkan, seperti hendak meledakkan SPBU dan industri-industri China di Indonesia. Beberapa di antaranya juga mengaku anggota FPI.
Baca juga: Jokowi Tekankan Organisasi Keagamaan Harus Miliki Prinsip Anti Kekerasan