Bengkulu Utara, Purnawarta – Akibat terobsesi dengan trending yang ada di aplikasi TikTok, sebanyak 50 siswa di salah satu SMP di Bengkulu Utara rela untuk melukai tangan mereka sendiri dengan cara digores-gores.
Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan telah menyelidiki kasus ini. Awalnya, pihak sekolah hanya menemukan beberapa siswa yang melukai lengan mereka, namun setelah dicek, dijumpai lebih banyak lagi.
“Saat kita cek dan selidiki para siswa ini menggores lengan tapi bukan menggunakan benda tajam seperti silet, pisau. Alasan para siswa ini menggoresi lengan itu hanya untuk mengikuti trend konten di TikTok,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Fahruddin, Jumat (10/3/2023).
Dia mengatakan, para siswa itu sengaja melukai tangan karena terpengaruh konten di media sosial TikTok. Pihak sekolah dan dinas pun telah memanggil orang tua para siswa itu, untuk dimintai keterangan demi mengetahui latar belakang aksi itu.
“Bila telah hadir semua besok kita akan mengetahui apa latar belakang yang sebenarnya, dan dugaan sementara karena pengaruh media sosial,” jelas Fahrudin.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya saat dikonfirmasi mengatakan akan menyelidiki kasus itu. Pihaknya juga akan menelusuri benda apa yang dipakai para siswa itu untuk melukai tangan mereka.
“Informasi awal para siswa ini terpengaruh konten di media sosial. Besok kita bersama-sama akan mendalami fenomena ini,” tutup Andy.
Hal itu tentu menjadi trending yang kurang baik apabila harus melukai diri sendiri.