PurnaWarta — Vaksinasi di Indonesia sejauh ini sudah berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit tragedi-tragedi yang menghiasinya. Sekarang sertifikat vaksin 1dan 2 di Pedulilindungi sudah menjadi syarat beberapa kegiatan seperti bepergin, mengunjungi mal dan restoran serta yang lainnya.
Berikut cara melihat dan mendownload sertifikat vaksin tahap 1 dan 2 pada aplikasi Pedulilindungi yang tersedia untuk perangkat Android maupun iOS:
1.Download aplikasi PeduliLindungi melalui Google Playstore maupun Apple Appstore.
2.Login dengan nomor ponsel yang terdaftar saat melakukan vaksinasi.
3.Masuk ke akun Peduli Lindungi Anda dengan kode OTP SMS yang dikirim ke nomor ponsel.
4.Klik ikon akun yang terletak di pojok kanan atas aplikasi Peduli Lindungi, lalu pilih Sertifikat Vaksin untuk melihat sertifikat vaksin.
5.Pilih sertifikat vaksin tahap 1 atau 2 yang ingin ditampilkan.
6.Klik “Unduh Sertifikat” untuk mendownload dan menyimpan sertifikat vaksin Covid-19 tersebut.
7.Untuk mencetak kembali sertifikat vaksin yang hilang lewat aplikasi, bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti di atas.
Cara Cek, download, cetak sertifikat vaksin di web Peduli Lindungi
Sertifikat vaksin online bisa didapat lewat situs web resmi Peduli Lindungi di https://pedulilindungi.id/. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bisa mengecek, download, dan cetak sertifikat vaksin 1 dan 2 lewat situs Peduli Lindungi sebagai berikut:
Untuk dapat menampilkan sertifikat vaksin di situs ini, Anda harus login terlebih dulu. Sebab, jika Anda langsung melakukan pencarian status lewat bar pencarian di halaman awal situs ini tanpa login, data yang ditampilkan tidak akurat.
Misal, Anda hanya tertulis sudah melakukan satu kali vaksin, padahal sudah selesai dua kali. Jika sudah login dengan nomor ponsel yang tepat, maka akan tertera data yang benar.
Sebaiknya, log-in dulu nomor telepon yang akan digunakan untuk mendaftar vaksin atau nomor yang digunakan saat melakukan vaksinasi. Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke SMS nomor ponsel. Sebab jika salah memasukkan nomor ponsel, bisa menyebabkan akun Anda tidak teridentifikasi sudah melakukan vaksin 1 dan 2.