Jakarta, Purna Warta – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang lebih dikenal sebagai Cak Imin, menegaskan bahwa ideologi Pancasila adalah fondasi utama bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam menghadapi berbagai tantangan. Dalam sambutannya pada acara Mukernas PKB di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024), Cak Imin mengkritik pengelolaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menurutnya belum optimal.
Baca juga: Surya Paloh: NasDem dan PKB Tak Bisa Terpisahkan
Cak Imin mengusulkan agar hasil Mukernas PKB kali ini menetapkan komitmen kuat partai terhadap ideologi Pancasila. “Ideologi saya adalah Pancasila, dengan visi politik rahmatan lil alamin. Nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam Pancasila sudah cukup untuk melaksanakan seluruh agenda kita,” ungkap Cak Imin.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan pemerintahan masih belum maksimal. “Kita harus berkomitmen dan istiqamah terhadap nilai-nilai Pancasila dalam implementasi kehidupan pemerintahan kita,” tambahnya.
Ketum PKB ini menyoroti bahwa BPIP belum dikelola dengan bijak. “Kita memiliki BPIP, tetapi menurut saya, pengelolaannya belum cerdas,” tegas Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin mengajak para kader PKB untuk memperkuat gagasan dan kelembagaan partai, serta memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Ia mengkritik praktik-praktik ekonomi dan politik yang tidak sejalan dengan prinsip yang diucapkan. “Banyak yang berbicara tentang ekonomi kerakyatan, namun praktiknya kapitalisme. Banyak yang berbicara tentang marhaenisme, tetapi sistem yang terbangun adalah liberal kapitalisme. Ini fakta yang kita hadapi setiap hari,” ujarnya.
Baca juga: Air Sudah Mengalir di IKN, Bisa Langsung Diminum
Dalam acara tersebut, Cak Imin menegaskan pentingnya integritas dalam mengimplementasikan Pancasila dan mengajak seluruh kader PKB untuk berkomitmen penuh dalam memperjuangkan nilai-nilai tersebut di tengah berbagai tantangan yang ada.