HomeNasionalPeristiwaBupati Trenggalek dan Warganya Saling Singgung Soal Jalan Rusak Lewat Pantun

Bupati Trenggalek dan Warganya Saling Singgung Soal Jalan Rusak Lewat Pantun

Jakarta, Purnawarta – Ide kreatif warga di Desa Ngadimulyo, Trenggalek, muncul saat mereka mengutarakan isi hati mereka untuk sang Bupati soal jalan rusak. Mereka mengutarakan kritikan mereka lewat baliho yang berisi pantun. Hal itu menjadi sebab Bupati Trenggalek mendatangi lokasi tersebut.

“Saya baca dulu ya (di baliho). ‘Ada malam ada siang, saat hujan minum kopi, di mana-mana jalan berlubang, kapan pak bupati diperbaiki?’ ‘Kirim barang lewat paket di dalam paket, isinya jaket, jarene Trenggalek meroket sayange dalane koyo suwal dedet’,” kata Bupati Arifin membaca baliho tersebut, seperti dilansir detikJatim, Rabu (10/5/2023).

Cak Ipin kemudian membalas pantun warga tersebut. Dia menyebut akan mengurus masalah jalan rusak tersebut. Tak tanggung-tanggung, Cak Ipin juga membalas kritikan tersebut dengan pantun.

“Saya juga punya pantun. Neng Ngadimulyo jarene enek emas, tapi lek jareku kuwi ngapusi. Warga Trenggalek jangan cemas, urusan dalan masio abot panggah tak urusi,” ujarnya.

Cak Ipin mengakui bahwa jalan rusak di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak telah terjadi selama bertahun-tahun. Kondisi itu sebetulnya telah ditindaklanjuti dengan pengusulan pembangunan melalui Musrenbang 2019.

“Sempat dianggarkan 2020, kena refocusing. Kemudian Alhamdulillah bisa muncul (teranggarkan) di tahun 2024,” jelasnya.

Itulah singgung menyinggung antara warga Trenggalek dan Bupati merek. Hal tersebut dinilai sangat positif menuangkan aspirasi lewat seni.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here