Jakarta, Purna Warta – Serangan balasan Iran untuk Israel berdampak kepada para WNI yang tinggal di Iran. KBRI Tehran menetapkan status siaga II untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Iran.
Mengutip postingan di akun Instagram @indonesiaintehran, KBRI Tehran mengeluarkan beberapa imbauan setelah siaga II itu. Salah satunya, meminta WNI menyiapkan run bag dan meminta pulang WNI di Iran ke Indonesia secara mandiri.
“Sehubung dengan ditetapkan status Siaga II bagi WNI di Iran, KBRI Tehran mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Republik Islam Iran untuk menyiapkan run bag dengan isi barang-barang yang esensial seperti dokumen penting, uang tunai, minuman dan makanan yang cukup, pakaian dan perlengkapan mandi serta obat-obatan,” demikian isi himbauan tersebut.
“Mempertimbangkan pulang ke Indonesia secara mandiri, sekiranya situasi memungkinkan. Melakukan lapor diri melalui peduliwni.kemlu.go.id,” tulis akun KBRI Tehran.
Selain itu, KBRI Tehran juga meminta WNI di Iran untuk tetap tenang dan menetap di kediaman masing-masing, serta menghindari kerumunan massa dan daerah yang berpotensi rawan atau berbahaya. Tak hanya itu, WNI juga diminta untuk menghindari penggunaan sosial media yang tidak perlu dan berpotensi misinformasi.
(WNI harus) berkoordinasi dengan KBRI dengan intens dan memantau media sosial KBRI secara berkala, agar senantiasa menaati imbauan keamanan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait.
Untuk keadaan darurat WNI di Iran diminta menghubungi hotline KBRI Tehran pada nomor +98 902 446 8889 (untuk telepon dan WhatsApp) dan +98 991 466 8845 (hanya untuk WhatsApp).
Kemlu terus memantau kondisi di Timur Tengah khususnya negara-negara yang terlibat langsung dalam konflik penyerangan ini. Meski demikian, berdasarkan laporan beberapa media, kondisi di Iran sendiri terlihat masih stabil dan normal seperti biasanya.