PurnaWarta — Sebuah benda misterius yang sempat viral jatuh di langit ngawi bukanlah meteor. Hal ini dinyatakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Merekanya berpendapat bahwa itu adalah komponen pesawat.
Peneliti Sains Antariksa LAPAN, Abdul Rachman menegaskan pihaknya tidak melihat ada tanda-tanda permukaan benda tersebut terbakar akibat gesekan dengan atmosfer.
“Tidak ada tanda-tanda permukaan benda itu yang terbakar akibat gesekan yang dahsyat dengan atmosfer (ablation),” kata Rachman kepada CNNIndonesia.com.
Rachman menggarisbawahi LAPAN sepakat bahwa benda tersebut asalnya diduga dari pesawat terbang.
“Jadi saya setuju benda tersebut adalah dari pesawat terbang dan bukan dari benda jatuh antariksa (yang bisa dicirikan dengan adanya ablation),” tegas Rachman.
Sebelumnya, warga dihebohkan dengan sebuah benda yang diduga komponen pesawat jatuh di pekarangan warga di Ngawi pada Selasa (10/8).
“Betul tadi pagi sekitar pukul 07.45 WIB terdengar suara keras benda jatuh di pekarangan warga. Diduga komponen pesawat,” ujar Kades Dawu, Suwito, saat dikonfirmasi, Selasa (10/3).
Benda yang diduga komponen pesawat itu jatuh di pekarangan milik Sunoto (45) di RT 06 RW 03 Dusun Wates, Desa Dawu, Paron, Ngawi. Benda tersebut jatuh di tanah di antara daun-daun yang berserakan.
Benda tersebut berbentuk memanjang dengan pangkal berbentuk bulat dan meruncing di ujungnya jika dilihat dari atas. Jika dilihat dari bawah, benda tersebut mempunyai beberapa ruang berongga.
Dari atas, benda tersebut terlihat berwarna hijau. Namun bagian bawah benda tersebut berwarna putih. Benda itu mempunyai panjang sekitar 60-70 cm.
Suwito menambahkan saat ini pihak TNI dan Polri sudah ke lokasi untuk melakukan pengecekan. “Ini polres dan Koramil sudah di lokasi,” tandas Suwito.