BPJS Kesehatan Pilih Duta Muda 2025 untuk Gaet Generasi Muda dalam Program JKN

Jakarta, Purna Warta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan baru saja memilih Duta Muda BPJS Kesehatan 2025. Finalis Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 diseleksi dari berbagai wilayah Indonesia dan dinobatkan sebagai figur inspiratif dalam penggerak literasi dan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca juga: 956 Warga Mengungsi Usai Gunung Semeru Erupsi, Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengapresiasi seluruh finalis karena menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap program JKN. Duta Muda BPJS Kesehatan dapat memberikan kontribusi nyata melalui gagasan kreatif, kampanye solutif, dan aksi sosial pada masyarakat.

“Generasi muda merupakan segmen yang paling aktif dan berpengaruh di ruang publik digital. Berdasarkan Laporan Digital Indonesia 2025 dari 143 juta pengguna media sosial di Indonesia, kelompok usia 13-24 tahun menjadi pengguna paling dominan,” ucap Ghufron dalam sambutannya di Malam Penganugerahan Duta Muda BPJS Kesehatan, Rabu (19/11/2025).

“Fakta tersebut sejalan dengan data BPJS Kesehatan per November 2025 yang menunjukkan bahwa kelompok usia 15-19 tahun merupakan komposisi peserta terbanyak Program JKN,” sambung Ghufron.

Menurut Ghufron, anak muda kini menjadi key opinion leader di era digital. Mereka memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi publik serta memperkuat literasi tentang layanan kesehatan.

Oleh karena itu, pogram Duta Muda BPJS Kesehatan dibuat sebagai wadah untuk menumbuhkan kepedulian terhadap JKN sejak usia muda.

Ghufron mengatakan finalis Duta Muda BPJS Kesehatan mendapat pembinaan agar bisa menyampaikan informasi dan edukasi seputar JKN kepada teman sebaya dan masyarakat dengan cara yang mudah dipahami. Para duta juga diharapkan dapat mendorong penerapan perilaku hidup sehat di lingkungan mereka.

“Salah satu gerakan yang ditekankan adalah pentingnya aktivitas fisik teratur, terutama bagi peserta JKN mengidap penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes,” ujar Ghufron.

Baca juga: Perempuan Diduga Pencuri Diarak Keliling Gili Trawangan Bawa Pengecam Diri

“BPJS Kesehatan saat ini mendorong penerapan Gerak Sehat Peserta Prolanis (GSP 3-3-5), yaitu metode olahraga sederhana selama 30 menit yang terdiri dari tiga menit jalan cepat untuk mengaktifkan jantung dan metabolisme diikuti tiga menit jalan santai untuk pemulihan, dan pola tersebut diulang sebanyak lima kali,” tambahnya.

Ghufron menuturkan nilai-nilai INISIATIF (Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif) di BPJS Kesehatan juga menjadi pondasi penting bagi Duta Muda BPJS Kesehatan dalam menjalankan peran mereka. Ia berharap Duta Muda BPJS Kesehatan dapat menjadi wajah BPJS Kesehatan di mata publik dan membantu menyebarkan informasi penting mengenai JKN secara masif dan optimal.

“Ajang penganugerahan menjadi momentum untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Kreativitas Duta Muda BPJS Kesehatan dapat terus menjadi inspirasi, memperkuat literasi JKN, serta membantu masyarakat memahami manfaat dan pentingnya Program JKN sebagai pilar kesejahteraan bangsa,” tutupnya.

Dari total 11 finalis ikut dalam pemilihan tingkat nasional, Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 akhirnya dimenangkan oleh Hengky Silas Jonathan Kafiar dari Sekolah Negeri Khusus Pariwisata Papua, peringkat kedua oleh Zesika Salsabil Fahrizal dari SMAN 1 Cidahu, peringkat ketiga oleh Luh Putu Rani Nanda Iswari dari SMAN 1 Semarapura, dan juara favorit oleh Anata Intan dari SMAN 1 Kepahiang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *