Jakarta, Purnawarta – Satpol PP mendatangi rumah Wanda Hamidah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kedatangan mereka adalah untuk mengosongkan isi rumah tersebut.
Hampir seluruh barang yang ada di rumah itu diangkut Satpol PP ke atas sebuah truk.
Menurut pantauan detikcom, hingga pukul 14.44 WIB kegiatan mengangkut-angkut barang dari kediaman Wanda Hamidah masih terus dilakukan.
Terlihat, ada dua buah truk yang terparkir di depan kediaman Wanda Hamidah yang kini muatannya dipenuhi oleh barang-barang yang ada di rumah tersebut.
Tiga truk lain terparkir di sepanjang jalan menunggu untuk dimasukkan barang-barang dari kediaman Wanda Hamidah itu.
Warga sekitar juga terlihat memadati tempat tersebut sembari menyaksikan proses pengosongan barang dari kediaman Wanda Hamidah tersebut.
Proses pengosongan barang sendiri terlihat tertib dan barang-barang sendiri dikumpulkan dan tersusun secara rapi di dalam dus.
Sebelumnya Wanda Hamidah memperlihatkan suasana di kediamannya yang dipaksa untuk dikosongkan. Barang-barang di rumahnya diangkut oleh masyarakat yang dia sebut disuruh Satpol PP ke truk.
Wanda Hamidah memvideokan kejadian tersebut. Bapak-bapak hingga anak muda mengangkut barang-barang di pekarangan rumahnya berupa kursi dan meja ke atas truk.
“Mereka mempergunakan rakyat kecil ya, orang-orang ini untuk apa di sini? Oh untuk bawa barang-barang kami. Untuk melakukan pengosongan. Kasihan, allahuakbar. Ini rumah kami, ini barang kami. Bapak jangan mau disuruh melakukan penzaliman, biarin saja orang Satpol yang melakukan, bapak orang kecil sama kayak kami,” ucap Wanda Hamidah dalam video yang diunggah, Kamis (13/10/2022).
“Ini kejadian kepada kami. Suatu hari, ini kejadian sama bapak siapa yang mau tolong bapak?” ucapnya berbicara dengan salah seorang pria yang akan mengangkut barang-barang miliknya.
Wanda Hamidah berujar kepada ‘orang-orang suruhan’ itu untuk membiarkan Satpol PP yang melakukan pengosongan. Wanda menyebut aksi paksa memindahkan barang-barang miliknya bisa menjadi dugaan pencurian.
“Kalau Satpol PP mau melakukan pengrusakan dan perampokan biar mereka yang melakukan. Jangan menggunakan bapak. Biar saja Satpol PP yang mengerjakan. Ini gimana gue sudah lemas, mau pingsan,” ungkapnya.
Eksekusi kediaman Wanda Hamidah ini juga dikonfirmasi oleh Kapolsek Menteng Kompol Rosana Albertina Labobar, mereka mengaku bahwa pihaknya hanya menjaga keamanan selama angkut-angkut barang itu.