Bandara Juanda dan Adi Sumarmo Kini Terapkan Layanan Fast Track Bagi Jemaah Haji

Bandara Juanda dan Adi Sumarmo Kini Terapkan Layanan Fast Track Bagi Jemaah Haji

Jakarta, Purna Warta Bandara Juanda dan Adi Sumarmo yang masing-masing terletak di Surabaya dan Solo kini menerapkan layanan fast track bagi jemaah haji sebagaimana yang diterapkan di bandara Soetta. Kabar tersebut diberikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief.

Melansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag RI) pada Sabtu (2/3/2024), layanan fast track atau Macca Road ini akan diuji coba untuk jemaah haji khusus.

“Jadi dari berbagai diskusi dengan Kemenhaj Arab Saudi, mereka juga sudah mendorong layanan Macca Road ini kepada haji khusus,” ujar Dirjen PHU Hilman Latief usai menghadiri rapat akhir dengan delegasi Kementerian Haji Arab Saudi yang hadir di Indonesia, Kamis (29/2/2024).

Jika tidak ada kendala, nantinya layanan fast track akan dinikmati oleh 120 ribu jemaah haji Indonesia.

“Kita mempersiapkan layanan yang bisa didapat oleh jemaah untuk Macca Road atau thariq makkah. Alhamdulillah hasil kunjungan ini positif. Tiga bandara tersebut siap digunakan untuk Macca Road,” ujar Dirjen PHU Hilman Latief usai menghadiri rapat akhir dengan delegasi Kementerian Haji Arab Saudi yang hadir di Indonesia, Kamis (29/2/2024).

Delegasi Kemenhaj Arab Saudi yang dipimpin Wamenhaj Bidang Ziarah Muhammad Abdulrahman M Al Bejawi mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh Indonesia. Meski demikian, Hilman mengatakan masih ada beberapa hal yang harus dipersiapkan lebih lanjut.

“Terutama dengan mitra-mitra kami untuk layanan Macca Road baik di Surabaya maupun di Solo yang baru pertama kali akan memanfaatkan layanan ini,” ujarnya.

Wakil Menteri Haji Bidang Ziarah Muhammad Abdulrahman M. Al Bejawi berharap Macca Road dapat sukses dan lancar dilaksanakan di Indonesia. Terlebih, layanan fast track yang diperkenalkan di Indonesia sejak lima tahun lalu di Bandara Soetta selalu menunjukkan hasil yang baik.

Al Bejawi berharap praktik baik ini juga dapat dilakukan di Bandara Juanda Surabaya dan Adi Sumarmo Solo. Meski demikian, ada beberapa catatan kecil sebelum pemerintah Arab Saudi mengeluarkan izin fast track.

“Mohon semua catatan yang sudah didiskusikan dipenuhi. Jika semua sudah dipenuhi maka kami akan keluarkan persetujuan fast track,” terang Al Bejawi.

Ia menilai, kesuksesan program fast track ini berkat kerjasama yang sangat baik antara dua negara. Menurutnya, Indonesia selalu memberikan yang terbaik.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab turut menyampaikan jika operasional fast track dilakukan di tiga bandara, maka Indonesia menjadi negara dengan jemaah terbanyak yang akan menikmati layanan tersebut.

“Insyaallah jadi Indonesia jadi negara terbanyak yang menggunakan fasilitas Macca Road. Jika 120 ribu lebih yang dilayani jalur fast track, artinya ada sekitar 50 persen jemaah haji kita yang menikmati Macca Road,” terang Mujab.

Jemaah haji akan memperoleh keuntungan dengan adanya jalur ini, seperti terlayani dengan cepat. Terutama saat tiba di Jeddah dan Madinah, jemaah bisa langsung menuju bis untuk melanjutkan perjalanan darat dan beristirahat.

“Tidak perlu lama lagi menunggu proses imigrasi di bandara, karena prosesnya sudah diselesaikan di Indonesia,” tandas Mujab.

Fast track ini tentunya akan menguntungkan kedua negara baik itu Arab Saudi maupun Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *