Jakarta, Purnawarta – Tersebar QRIS ‘palsu’ di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan. Sebaran QRIS palsu itu ditempelkan oleh seorang pria tak dikenal. QRIS palsu disebar di kotak amal hingga dinding masjid.
“Ada sekitar 20 (QRIS palsu ditempeli dinding dan kotak amal),” kata Sekertaris DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square Habibi Katin kepada detikcom saat ditemui, Senin (10/4/2023).
Saat di-scan QRIS palsu itu ditujukan untuk ‘Restorasi Masjid’ dengan keterangan lokasi di Medan. Keterangan itu berbeda dengan QRIS asli milik Masjid Nurul Iman Blok M Square.
“Sekilas hampir sama (QRIS masjid dan QRIS palsu) tapi (QRIS masjid yang asli) ada keterangannya Masjid Nurul Iman Blok M Square,” ujarnya.
Habibi menceritakan awalnya saat datang ke Masjid pada Minggu (9/4) kemarin, merasa curiga dengan QRIS yang tertempel di dinding masjid. Sebab, kata dia, pihaknya tak pernah menempelkan QRIS di dinding masjid.
“Kemarin ya (hari Minggu), biasa kan saya datang sekitar jam 11 tuh. Terus pas mau masuk di tiang liat ada stiker QRIS itu. Saya cek, kok ada yang nempel disini, kita nggak pernah nempel di tiang-tiang masjid kita hanya nempel di kotak (kotak amal di dalam masjid),” kata Habibi.
“Biasa di kotak (amal) Jumat ya, yang keliling Jumat itu, di situ yang paling banyak kita nempel dan nggak pernah di tembok,” tegasnya.
Masih merasa aneh, Habibi mencoba bertanya ke marbot masjid terkait siapa yang menempelkan stiker QRIS palsu itu di dinding. Namun, seluruh marbot tak ada yang mengetahui hal tersebut.
“Yang lain pada nggak tahu. Terus saya lihat, saya cek namanya beda, terus saya coba scan dan memang bukan punya masjid ini. Akhirnya saya cek lagi ke kotak-kotak, saya liat kotak di situ (bagian lainnya) juga tertempel juga stiker gitu,” ungkapnya.
Karena curiga, Habibi mengatakan pihaknya kemudian mencoba mencari melalui rekamaan CCTV yang ada di masjid. Hingga ditemukam rekaman seorang pria misterius telah menempelkan QRIS palsu di kotak amal dan dinding masjid pada Kamis (6/4) lalu.
“Setelah itu baru kita cek CCTV, kita cek satu persatu. Kan ketauan kapan kotak ini ada stiker dan enggak kan ketauan harinya. Rentang waktunya ketaun hari itu, hari kamis itu tanggal 6 itu dilakukan,” jelasnya.
Adapun QRIS palsu itu, kata dia, merekat dengan cukup kuat. Sehingga saat pengurus masjid berusaha mencabut QRIS palsu itu, tampak menyisakan lem yang masih menempel.
Lebih lanjut Habibi menyatakan pihaknya telah mencabut seluruh stiker QRIS palsu yang di kawasan masjid. Dia mengimbau jemaah untuk memastikan keaslian tujuan QRIS-nya, jika ingin mentransfer dana untuk masjid melalaui QRIS.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait kasus tersebut. Meski demikian, polisi akan menyelidikinya.
“Akan kami tindaklanjuti, sementara belum ada laporan masuk,” jelas Kompol Tribuana Roseno dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).
Ia menyebut pihak kepolisian sudah mendatangi TKP. Polsek Kebayoran Baru sudah bertemu dengan pihak masjid.
“Akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak masjid belum membuat laporan. QR code udah diganti,” tegasnya.
Dari video yang beredar seperti dilihat detikcom, Senin (10/4/2023), tampak seorang pria berbadan tambun mendekati kotak amal. Ia mengenakan kemeja biru dan celana panjang.
Ia membawa sebuah kertas stiker. Ia sempat melihat sekeliling sebelum akhirnya menempelkan stiker itu ke kotak amal yang ada di depannya. Dari narasi yang beredar, stiker yang ditempel itu adalah QR code. Ia diduga sengaja menempel QR code di kotak amal.