Jakarta, Purnawarta – Kementerian Kesehatan RI telah mengonfirmasi data pasien yang sembuh dari gagal ginjal akut, 102 pasien dinyatakan sembuh per hari Minggu kemarin (6/11/2022).
Lantas jika pasien dinyatakan sembuh dari kondisi gagal ginjal akut, apakah fungsi ginjalnya bisa kembali normal 100 persen?
Menjawab itu, juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril menyebut pasien gagal ginjal akut bisa sembuh 100 persen dengan fungsi ginjal kembali normal. Pasalnya, kondisi gagal ginjal akut yang merebak kini berbeda dengan gagal ginjal kronis.
“Gagal ginjal akut ni berbeda dengan gagal ginjal kronis. Kalau gagal ginjal kronis, sudah terjadi kerusakan-kerusakan ginjal yang lama sehingga tidak bisa pulih 100 persen,” ungkapnya dalam konferensi pers Update Perkembangan Gangguan Ginjal Akut Pada Anak (AKI) di Indonesia, Senin (7/10/2022).
“Tapi kalau yang karena akut ini, apalagi karena intoksikasi, begitu racunnya hilang, Insya Allah sembuh total,” sambung Syahril.
Sebelumnya pada Sabtu (5/11), total kasus gagal ginjal akut di Indonesia tercatat ada sebanyak 324, sama dengan data terakhir pada Minggu (6/11). Artinya kemarin, Indonesia mencatat nol penambahan kasus baru gagal ginjal akut.
Menurut Syahril, penurunan kasus gagal ginjal akut tersebut terkait dengan langkah Kemenkes RI mengeluarkan Surat Edaran (SE) pada 18 Oktober. SE tersebut melarang fasilitas layanan kesehatan untuk memberikan obat berbentuk sirup pada anak.
Karena dugaan kuat sementara adalah etilen glikol (EG) yang menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut berdasarkan penelusuran terhadap ratusan pasien yang terkena.