Jakarta, Purna Warta – Angkot AC rute Terminal Jatijajar-Terminal Kota Depok resmi beroperasi di Depok, Jawa Barat. Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengumumkan rencana penertiban angkot bodong di wilayah tersebut.
Baca juga: PT Pertamina Pasok BBM ke Timor Leste
Imam menyatakan bahwa sopir angkot AC akan menerima gaji sebesar Rp 3,5 juta per bulan. Dia juga mengajak para sopir angkot di Depok untuk bergabung dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) agar kondisi angkot di Depok dapat ditingkatkan.
“Insyaallah dengan gaji Rp 3,5 juta, pemilik angkot yang ingin bergabung dengan Organda dipersilakan. Kita akan memperbaiki seluruh angkot yang beroperasi di Depok,” kata Imam kepada wartawan pada Senin (22/7/2024).
Pemkot Depok berkomitmen untuk menertibkan angkot bodong dan memastikan tidak ada lagi angkot ‘kaleng kerupuk’ yang beroperasi di kota tersebut.
“Angkot-angkot bodong dan yang tidak layak jalan akan kita tertibkan. Sudah tidak boleh ada lagi angkot kaleng kerupuk di Depok,” ujarnya.
Imam juga menjelaskan bahwa dengan gaji Rp 3,5 juta, sopir angkot AC tidak perlu kejar setoran. Selain itu, mereka akan mendapatkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, saat ini Depok masih membutuhkan sekitar 25 unit angkot AC.
“Sementara ini gaji mereka Rp 3,5 juta. Sopir tidak perlu kejar setoran dan sudah terdaftar di BPJS Kesehatan. Insyaallah BPJS Ketenagakerjaan akan segera menyusul,” jelasnya.
Baca juga: [FOTO] – Bela Palestina, Rakyat Indonesia Desak Larang Israel di Olimpiade Paris
Ia menambahkan bahwa angkot-angkot lama di Depok akan dijual dan tidak akan diberikan izin operasi lagi. Angkot lama tersebut akan digantikan dengan angkot AC sebagai bagian dari upaya peremajaan armada angkutan umum di Depok.
“Angkot lama akan dijual dan izinnya tidak diperpanjang. Kita akan meremajakan dengan angkot AC. Trayek dan sistem transportasi di Depok akan kita perbaiki secara menyeluruh,” tutupnya.