HomeNasionalPeristiwaAkibat Tudingan "Cepu", Bandar Sabu Bunuh Pengedarnya

Akibat Tudingan “Cepu”, Bandar Sabu Bunuh Pengedarnya

Jakarta, Purnawarta – Pria berinisial SM alias Jalu (39) yang merupakan pengedar sabu jadi korban pembunuhan oleh bandarnya sendiri di Jl Krendang, Tambora, Jakarta Barat.

Pembunuhan itu terjadi pada Sealsa (5/7) lalu. Empat orang pelaku ditangkap polisi.

Keempatnya adalah Danu Pratama (24), Ahmad Abdillah alias Dilla (27), Ashari alias Raul (33) dan Juli (33). Keempat pelaku ditangkap di beberapa lokasi berbeda oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

“Kami berhasil mengamankan 4 orang pelaku pembunuhan, antara pelaku dengan korban merupakan sindikat narkoba,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono dalam keterangan tertulis kepada wartawan Jumat, (8/7/2022).

Joko menjelaskan, korban dengan 8 orang lainnya, termasuk 4 pelaku merupakan pengedar narkoba. Mereka kemudian terlibat keributan yang berakhir dengan kematian SM.

Kasus pembunuhan ini berawal ketika Danu Pratama ditarget polisi terkait jaringan narkoba, digerebek Polsek Tamansari. Namun, Danu saat itu dilepaskan karena tidak ada barang bukti padanya.

“Berawal dari pelaku atas nama DP, dalam 3 hari sebelumnya dilakukan penggerebekan oleh polisi Polsek Taman Sari,” kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom kepada detikcom, Sabtu (9/7/2022).

Namun, pada saat itu polisi tidak mendapat barang bukti dari DP. DP pun dilepas.

“Karena pelaku DP diduga sebagai bandar narkoba. Namun, pada saat penggerebekan tersebut tidak ditemukan barang bukti narkoba, sehingga dia dilepas,” jelasnya.

Lepas dari tangkapan pelaku, Danu kemudian mencurigai aktivitasnya bocor. Danu mencurigai korban adalah cepu atau informan polisi.

“Kemudian tersangka DP ini menceritakan kepada teman-temannya atau kelompoknya bahwa dia ‘dicepuin’ oleh korban sehingga teman-temannya marah karena merasa dikhianati,” jelasnya

Tersangka DP kemudian merencanakan permufakatan jahat untuk memberikan ‘pelajaran’ kepada korban. Mereka membuat skenario untuk membunuh korban.

“Selanjutnya DP ini mengajak teman-temannya untuk menghajar/menganiaya korban,” urainya.

Hingga kemudian pada Selasa (5/7) sore, DP berkumpul dengan para pelaku lainnya. Mereka membawa senjata tajam bersiap untuk mengeroyok korban.

Jalu kemudian dibunuh di gang sempit di Jl Krendang Tengah RT 05 RW 02 Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Jalu tewas akibat tusukan senjata tajam.

Lokasi kejadian di gang sempit adalah tempat yang biasa digunakan para pelaku untuk transaksi narkoba.

“Korban ditemukan tewas bersimbah darah di dalam gang, tempat di mana biasanya kelompok ini melakukan transaksi,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (8/7/2022).

Kemudian polisi membentuk tim gabungan yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat untuk melakukan penyelidikan tewasnya Jalu, dari hasil penyelidikan didapat empat pelaku yang terlibat dalam aksi pembunuhan.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here