HomeNasionalPeristiwaAkibat Terganggu Suara Bangunkan Sahur, Pria ini Nekat Bawa Parang ke Masjid

Akibat Terganggu Suara Bangunkan Sahur, Pria ini Nekat Bawa Parang ke Masjid

Medan, Purnawarta – Seorang pria berinisial NZ (56) di Batam, Kepulauan Riau, nekat membawa parang ke masjid lantaran dirinya merasa terganggu oleh suara toa masjid yang membangunkan sahur.

Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (10/4) sekitar pukul 03.30 WIB di masjid Al-Mu’minin, Lubuk Baja, Batam. Awalnya di masjid itu para remaja masjid membangunkan warga untuk sahur menggunakan toa.

“Karena merasa terganggu, NZ kemudian mendatangi masjid sambil membawa parang. Sampai di dalam masjid terjadi keributan anatara NZ dengan remaja masjid,” kata Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono, Kamis (14/4/2022).

Setelah terjadi keributan, NZ kemudian kembali ke rumahnya yang hanya berjarak 5 meter dari masjid. Remaja masjid disebut juga mendatangi rumah NZ dan kembali terjadi keributan.

Anak dari NZ, FR, turut membantu ayahnya untuk menghadapi remaja masjid yang datang ke mereka. Setelah sempat terjadi keributan, kemudian NZ dan FR dibawa remaja masjid itu ke Polsek Lubuk Raja.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono mengatakan peristiwa itu terjadi karena NZ merasa terganggu dengan suara toa masjid yang keras. NZ terganggu karena rumahnya hanya berjarak 5 meter dari masjid dan dia memiliki cucu yang masih kecil.

“NZ melakukan hal tersebut hanya untuk menggertak saja. Pada waktu itu NZ sedang istirahat bersama keluarga, NZ memiliki cucu yang masih kecil dan merasa terganggu dengan suara toa yang sangat keras,” ucap Budi hartono.

Kedua belah pihak telah melakukan mediasi dan saat ini sudah berdamai, mereka juga tidak ingin melanjutkan perkara melalui laporan polisi.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here