Akibat Konten Masak 200 Kg Rendang, Willy Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel

Jakarta, Purna Warta – Content creator Willy Salim dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan terkait kontennya yang memasak 200 kg daging rendang.

Pimpinan Ryan Gumay Lawfirm, Muhammad Gustryan, menyatakan bahwa sebagai warga asli Palembang dan mewakili masyarakat setempat, ia merasa keberatan dengan konten tersebut. Menurutnya, konten yang dibuat oleh Willy Salim menimbulkan kegaduhan serta merusak citra dan nama baik warga Palembang.

Baca juga: Pemkab Bogor dan TNI-Polri Cek Kelaikan Bus dan Sopir untuk Mudik Lebaran

“Ya, malam ini kita gerak langsung melaporkan pengaduan masyarakat ke Polda Sumsel yang telah diterima dengan nomor laporan LAP-20250322-3F227 Sabtu (22/3/2025),” kata Ryan dilansir dari detikSumbagsel, Sabtu (22/3/2025).

Ryan menjelaskan bahwa laporan ini bertujuan untuk menegaskan langkah hukum terhadap Willy Salim agar memberikan efek jera serta menjadi pelajaran bagi content creator lain agar lebih mempertimbangkan konsekuensi hukum dan dampak sosial dari konten yang mereka buat.

“Kami melengkapi pengaduan dengan beberapa bukti yang sudah kami serahkan ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel yang juga telah direspon melalui akun Banpol Sumsel,” ungkapnya.

Peristiwa ini terjadi saat Willy Salim mengadakan acara buka bersama warga Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) pada Selasa (18/3/2025). Hilangnya daging rendang seberat 200 kg terjadi ketika Willy dan timnya sedang memasak. Saat Willy meninggalkan lokasi untuk pergi ke toilet, rendang yang belum matang sempurna itu sudah habis direbut oleh warga dalam waktu satu menit.

Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian R Djajadi, turut menanggapi kegaduhan yang terjadi akibat konten tersebut. Ia meminta masyarakat yang merasa dirugikan untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Menurut saya simpel saja, kalau ada masyarakat yang merasa dirugikan oleh konten itu, (konten video Willy Salim masak rendang 200 kilo diduga di-setting) laporkan saja,” kata Kapolda.

Setelah kontennya viral, Willy Salim pun menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagramnya, @Willy27_, pada Sabtu (22/3) pukul 15.01 WIB.

Baca juga: Struktur Lengkap Badan Pengelola Investasi Danantara Resmi Diumumkan

“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang. Ini bukan salah warga Palembang, ini sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan,” ucap Willy Salim.

Willy juga mengakui bahwa ini adalah pertama kalinya ia memasak untuk jumlah orang sebanyak itu.

“Saya tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang itu, malahan aku senang sekali melihat antusias warga. Karena pada akhirnya, rendang itu juga dimasak memang untuk dibagikan. Aku hanya kaget melihat antusias setiap warga yang luar biasa,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *