Jakarta, Purna Warta – Proses instalasi Video Assistant Referee (VAR) akhirnya akan dimulai oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada pertengahan bulan Februari 2024. Kini peralatan yang dibutuhkan sedang dalam pemrosesan oleh vendor Hawk-Eye.
Peralatan VAR sudah dibeli PT LIB dari vendor Hawk-Eye berupa 15 perangkat dengan rincian 12 mobile dan 3 permanen (kemungkinan dipasang di Solo, Bali, & Bandung). Pada awal Desember 2023, Chief of Business PT LIB Budiman Dalimunthe, menyebut bahwa biaya yang dikeluarkan untuk investasi VAR jumlahnya lebih dari Rp 100 miliar.
Awalnya VAR sudah hadir pada pekan ke-24 Liga 1 yang akan digelar pada 4 – 6 Februari 2024. Namun berbagai kendala persiapan membuat rencana itu tertunda sementara.
Selain pelatihan wasit yang belum selesai, peralatan VAR saat ini masih diproses vendor. PT LIB masih menunggu kesiapan semuanya.
“Equipment juga sama, kami sudah beli 15 sets. Saat ini proses di partner Hawk-Eye. Timeline kami, tengah Februari instalasi dan test oleh FIFA,” kata Public Relation PT LIB Sabina Katya kepada detikSport.
Dijelaskan Sabina, PT LIB masih akan mengupayakan VAR bakal hadir Bulan Februari ini. Pelatihan wasit untuk bisa menjadi operator VAR saat ini masih berlangsung.
“Kami masih fokus pada tahap 3 training wasit, yang sepertinya butuh pendalaman dan penguatan. Terkait implementasi, kami memang menargetkan di Februari, tapi bukan berarti per tanggal 1 atau week 24, karena masih di fase final,” ujar Sabina.
“Di sisi lain, PT LIB akan berkoordinasi dahulu dengan Komite Wasit kaitan SDM VAR dan AVAR (assistant video assistant referee) berdasarkan perkembangan terkini dan report dari VAR instructor. Lalu seperti apa kebijakan lebih lanjutnya setelah kami koordinasi semua pihak tadi,” katanya lagi.
Jadi secara komponen, hadirnya VAR di pertandingan Liga 1 sudah sangat siap, tinggal meningkatkan kemampuan wasit untuk bisa mahir dalam mengoperasikannya.