Air Laut Pasang di Indragiri Hilir, Riau, Membuat Rumah Dinas Bupati dan Kapolres Terendam Banjir

Pekanbaru, Purnawarta – Rumah dinas Bupati dan Kapolres di Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, terkena banjir akibat luapan air laut yang cukup tinggi. Banjir yang terjadi di rumah dinas Bupati dan Kapolres mencapai 15 centimeter.

Dari video yang diterima detikSumut, Rabu (25/1) malam terlihat rumah kebanjiran. Rumah yang kebanjiran itu disebut rumah dinas Bupati Inhil M Wardan di Tembilahan.

Tak hanya itu, dalam video terlihat bahwa rumah mewah itu terendam air lumpur. Di mana kondisi air juga kuning karena naik dari aliran sungai di sekitarnya.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Norhayat membenarkan rumah dinas Bupati M Wardan terendam. Termasuk rumah dinasnya terendam hingga 15 centimeter (cm).

“Bukan rumah Pak Bupati saja, rumah saya juga kebanjiran. Airnya pasang ada 15 cm juga ini,” terang Norhayat saat dikonfirmasi detikSumut.

Norhayat mengakui air masuk ke rumah di Kota Tembilahan sekitar pukul 16.00 WIB. Air akhirnya meningkat dan puncaknya air masuk ke rumah pukul 19.30 WIB.

“Puncaknya pukul 19.30 WIB an lah ya. Ini lumpur juga masuk karena air pesisir sini berlumpur dan kuning,” imbuh Norhayat.

Selain rumah dinasnya dan rumah bupati, Norhayat mengatakan hampir 50 persen rumah warga di daerah tersebut terkena dampak banjir akibat air laut yang meluap.

“Air kan memang pasang surut di sini. Jadi ini tiba-tiba naik, tidak biasanya terendam di sini. Semua sedang membersihkan seisi rumah,” kata Norhayat.

Menurut informasi, banjir tersebut masih terjadi hingga malam tadi (25/01/2023). Masyarakat juga masih sibuk membersihkan dampak banjir yang terjadi di rumah mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *