Jakarta, Purna Warta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan 7 tausiyah untuk menyikapi perang Israel dan Palestina. Salah satu isinya mengajak anggota negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Organisation of Islamic Cooperation (OIC) agar mendukung kemerdekaan Palestina.
Isi tausiyah tersebut disetujui dan ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud dan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan tentang Perdamaian Palestina dengan Israel yang dikeluarkan di Jakarta, pada Rabu (11/10/2023). Ada 7 tausiyah MUI terkait perang Israel dan Palestina.
Pada poin tausyiah nomor 6, MUI mengajak negara-negara yang tergabung dalam OKI untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
“MUI mengajak negara yang bergabung dengan OKI dan negara di berbagai belahan dunia untuk melakukan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat. Mendorong OKI untuk melakukan pertemuan darurat membahas langkah-langkah strategis mendorong proses perdamaian,” bunyi tausyiah MUI yang dikutip detikHikmah, Kamis (12/10/2023).
MUI juga meminta pemerintah Indonesia untuk turut serta dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Peran aktif Indonesia dalam mewujudkan perdamaian diperlukan karena segala bentuk penjajahan di dunia tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.
Untuk itu, MUI juga menyatakan sikapnya dalam mendukung ikhtiar bangsa Palestina dalam meraih kemerdekaan dan kedaulatan negara. Upaya perdamaian tersebut dijelaskan MUI berlandaskan pada resolusi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) tentang solusi dua negara atau two state solution.
“Oleh karena itu, peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik mundur. Israel juga harus memberikan seluruh hak-haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka,” kata MUI.
Di samping itu, MUI juga melarang negara lain yang memprovokasi perang agar terus berlanjut seperti, mendukung zionis dalam menganeksasi wilayah Palestina.
Berikut isi lengkap tujuh tausiyah yang disepakati oleh Wakil Ketua Umum dan Sekjen MUI di Jakarta.
7 Tausiyah MUI terkait Perang Israel dan Palestina:
1. MUI menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada, serta memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT, yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kemampuan dalam meneruskan perjuangan mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian di bawah rida Allah SWT.
2. MUI menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan salat gaib bagi syuhada Palestina di masjid-masjid seluruh Indonesia, dan melakukan Qunut Nazilah guna mendoakan keselamatan bagi bangsa Palestina dan semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kemampuan dalam mewujudkan kemerdekaan penuh dan perdamaian abadi.
3. MUI menyerukan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan termasuk perang yang tidak akan selesai, karena itu menyerukan kedua pihak untuk melakukan gencatan senjata guna mewujudkan perdamaian abadi.
4. MUI meminta peran pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam menjalankan Amanat Konstitusi UUD 1945 dan melaksanakan langkah-langkah pro aktif dalam upaya mewujudkan perdamain abadi, agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.
5. MUI mendukung segala bentuk ikhtiar bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat, demi mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Upaya perdamaian salah satunya didasarkan kepada resolusi PBB tentang solusi dua negara atau two state solution. Oleh karena itu, peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik mundur. Israel juga harus memberikan seluruh hak-haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. Tidak boleh ada negara yang memprovokasi untuk berlanjutnya perang untuk mendukung Zionis dalam menganeksasi wilayah Palestina.
6. MUI mengajak negara yang bergabung dengan OKI dan negara di berbagai belahan dunia untuk melakukan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat. Mendorong OKI untuk melakukan pertemuan darurat membahas langkah-langkah strategis mendorong proses perdamaian.
7. MUI menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan melalui masjid, lembaga pendidikan, ormas Islam, lembaga filantropi yang legal guna memberikan dukungan kemanusiaan bagi korban dan mendukung perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Palestina.
MUI melalui beberapa tausiyahnya mencoba untuk memberikan dukungan bagi perjuangan bangsa Palestina dan mengajak bangsa Indonesia untuk peduli pada hal ini.