6 WNI Tetap Tinggal di Afghanistan, 3 Diantaranya Telah Menikah

PurnaWarta — Masih ada 6 warga Indonesia yang menolak evakuasi untuk meninggalkan Afghanistan. 3 diantaranya dikarenakan telah menikah dengan warga Afghanistan. Indonesia melakukan evakuasi warganya untuk pulang ke Tanah Air pada Sabtu (21/08).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan tiga WNI yang tak ikut pesawat evakuasi TNI Angkatan Udara kemarin merupakan pekerja organisasi internasional. Ketiga WNI itu disebut mengikuti program evakuasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya.

“Sementara itu, ada tiga WNI lainnya yang menikah dengan warga Afghanistan memutuskan tinggal di Afghanistan,” kata Retno dalam wawancara dengan CNNIndonesiaTV pada Sabtu (22/8).

Pemerintah Indonesia menggunakan pesawat TNI AU mengevakuasi 33 orang dari Afghanistan. Sebanyak 33 orang itu terdiri dari 26 WNI, lima warga Filipina, dan dua warga Afghanistan yang merupakan suami dari WNI yang dievakuasi.

Retno menuturkan proses evakuasi WNI di Afghanistan ini dinilai menjadi yang terberat selama karirnya sebagai diplomat RI. Sebab, ada beberapa kendala yang terjadi saat proses evakuasi berjalan mulai dari penundaan izin mendarat hingga WNI kesulitan masuk Bandara Kabul.

Retno menuturkan Indonesia semula diberikan slot untuk mendaratkan pesawat evakuasi di Bandara Kabul yang saat ini dikelola pasukan NATO pada 19 Agustus. Namun, sempat ditunda sebelum akhirnya diizinkan mendarat dua hari setelahnya.

Selain itu, Retno mengatakan proses evakuasi memakan waktu lama karena menunggu para penumpang, terutama WNI, sampai ke bandara dari KBRI di Kabul.

“Di saat normal, KBRI ke Bandara Kabul itu hanya memakan waktu 40 menit saja, kemarin saya cek, para WNI butuh 5-6 jam untuk sampai ke bandara karena berbagai pemeriksaan di lapangan,” kata Retno.

Lebih lanjut, Retno mengatakan seluruh orang yang dievakuasi pemerintah RI dari Afghanistan saat ini tengah melangsungkan karantina. Ia menuturkan salah satu diplomat RI yang dievakuasi saat ini tengah dirawat di rumah sakit.

“Seperti yang kita lihat salah satu diplomat kita turun dari pesawat memakai tabung oksigen dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit,” kata Retno.

Lebih lanjut, Retno mengucapkan rasa syukur menyusul proses evakuasi yang berlangsung lancar bisa memulangkan para WNI dengan selamat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *