PurnaWarta — Nani Apriliani mengirim takjil beracun Sianida untuk mantan pacarnya yang telah meninggalkannya dan menikahi perempuan lain.
Racun sianida ini dicampur pada sate dan ia kirim melalui ojek online. Akan tetapi sang Mantan tidak mau menerimanya dan akhirnya ojol membawanya ke rumahnya. Kemudian sang anak dari ojol memakan sate tersebut, naasnya ia keracunan dan tak terselamatkan hingga menjadi korban.
1. Kronologi Kasus
Peristiwa itu berawal pada 25 April sekitar pukul 15.30 WIB di wilayah Gayam Mandala Krida, Yogyakarta. Seorang pengemudi ojol didatangi perempuan tidak dikenal dan meminta bantuan mengirimkan dua dos makanan, satu berisi satai ayam, satu berisi snak.
Ketika meminta dikirimkan ini yang bersangkutan mengatakan tidak punya aplikasi ‘online’, sehingga minta dengan cara ‘offline’ ke alamat tertentu di daerah Kecamatan Kasihan, Bantul, dengan mengatakan bahwa makanan tersebut berasal dari Pak Hamid di Pakualaman.
Setelah terjadi kesepakatan, makanan di antar ke tempat tujuan, namun karena yang ada di rumah tujuan tersebut merasa tidak memesan makanan, maka ditolak untuk diterima, dan oleh tukang ojol karena makanan ditolak dibawa pulang ke rumahnya.
Sampai di rumah, makanan sebagian disantap oleh istrinya dan ada yang dimakan anaknya yang besar dan kecil. Salah satu anak bernama Naba langsung keracunan dan meninggal seketika.
2. Identitas Pelaku
Saat jumpa awak media di Mapolres Bantul, pelaku bernama Nani Apriliani. Pelaku berambut panjang lurus yang dikuncir. Wajahnya ditutupi masker.
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Ngadu mengatakan, pelaku berprofesi sebagai salah satu karyawan salon kecantikan. Perempuan 25 tahun ini berhasil ditangkap di Kalurahan Srimulyo, Piyungan.
“Setelah diperiksa akhirnya dia mengakui perbuatannya. Awalnya ingin memberi pelajaran pada Tomi seorang anggota polisi yang dicintainya meskipun sudah beristri,” terangnya kepada wartawan di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).
3. Kesal Ditinggal Nikah
Aksi nekat ini dilakukan lantaran kecewa dengan pacarnya, Aiptu Tomi, penyidik senior di Mapolresta Yogyakarta yang memilih nikah dengan perempuan lain.
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudi Satria mengatakan, kepada petugas Nani mengaku sakit hati lantaran ditinggal nikah oleh pria yang dicintainya.
“Jadi motifnya asmara, kecewa ditinggal To, sang pacar yang memilih nikah dengan perempuan lain,” ujarnya di Mapolres Bantul, Senin.