2 Warga Sukabumi Tertimbun Longsor

Sukabumi, Purnawarta – Longsor terjadi di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/10/2022). Tebing setinggi kurang lebih 12 meter dan panjang 50 meter itu tiba-tiba alami longsor membuat jalan dan dua rumah warga tertutup.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung pada pukul 15.00 WIB tepatnya di Jalan Pasir Datar, Kampung Cileutik, Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Cuaca saat kejadian sedang panas terik. Diduga tanah rembes akibat kolam milik salah seorng warga. Medi Abdul Hakim selaku Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi mengatakan, laporan bencana alam itu ia terima sekitar pukul 16.00 WIB.

“Material longsoran dari tebing yang diduga sementara ada rembesan air (dari kolam) yang akhirnya tanah tidak kuat dan terjadi longsoran. Menutupi dua rumah warga, yang pertama sedang dievakuasi dan kedua sebelah sana hanya sebagian yang terdampak,” kata Medi kepada wartawan, Senin (24/10/2022).

Dia mengatakan, ada tiga orang yang tertimbun dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah sepasang kakek nenek berinisial M (65) dan M (50) serta cucunya berinisial B (7).

“Informasi ada tiga orang tertimbun, untuk sekarang yang dapat terevakuasi baru dua orang. Kami masih berusaha, barusan katanya sudah nampak, tapi belum bisa diangkat karena ini sangat sulit medannya dikhawatirkan ada longsoran lagi yang menimbun para rescue kita,” jelasnya.

Staf Humas PMI Kabupaten Sukabumi Aril Solehudin menambahkan, kondisi dua orang korban yang sudah terevakuasi dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah nenek M (50) dan cucu B (7).

“Hasil pemeriksaan dokter kedua korban dicek nadi dengan kondisi meninggal dunia. Korban pertama atas nama M (50) dan yang kedua B (7) cucunya,” kata Aril.

Selanjutnya para korban yang sudah dievakuasi dibawa ke rumah sakit Sekarwangi. Para petugas masih saat ini masih fokus melakukan penanganan bencana dan evakuasi korban.

“Kita juga mengimbau warga agar tidak banyak berkerumun, karena dikhawatirkan dapat menghambat petugas dan ditakutkan adanya longsor susulan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *