Jakarta, Purna Warta ‐ Salah satu purnawirawan Polri yang memiliki pangkat terakhir Aiptu ditemukan tewas di pinggiran Jalan MT Haryono, Jakarta Timur pada Selasa (4/1). Korban diketahui identitasnya berinisial MM berusia 64 tahun.
Dalam salah satu unggahan di media sosial terlihat foto jasad korban yang ditutup kardus.
“Korban memang purnawirawan polisi. Itu dilihat dari KTP yang dibawa. Pangkat terakhir itu Aiptu,” kata Kanit Lantas Polsek Pancoran, Iptu Deni Setiawan saat dikonfirmasi, Rabu (5/1).
Disampaikan Deni, korban meninggal usai mengambil dana pensiunan. Hal ini berdasarkan bukti berupa slip yang ditemukan pada korban.
Deni mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, korban sempat bertemu dengan mata elang atau matel, panggilan akrab untuk penagih utang (debt collector) sebelum ditemukan meninggal dunia.
“Dari rekan kita dari Sudin ini sempat melihat korban sama matel, mungkin dia syok atau gimana. Itu usianya korban 64 tahun, mungkin syok atau mungkin serangan jantung kita kurang tahu pasti. Yang jelas awalnya dari situ (diikuti matel), enggak lama beliau meninggal,” tuturnya.
Di lain sisi, Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto turut menjelaskan bahwa dari keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung.
“Dia ada riwayat, berdasarkan keterangan dokter dari keluarga ada riwayat penyakit jantung,” ucap Rudi.
Sementara itu, terkait informasi bahwa korban sempat bertemu dengan mata elang, kata Rudi, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kalau untuk masalah mata elang begini begitu itu perlu proses penyidikan, enggak bisa kita serta merta memvonis, tetap bicara praduga tak bersalah. Tapi sekarang Polres sama Polsek masih bergerak dalam hal penyelidikan,” pungkasnya.