Pencurian Motor Bermodus Sebar Undangan

Bandung, Purna Warta – Salah satu siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat alami nasib sial, dia merupakan korban pencurian sepeda motor dengan modus pinjam motor untuk sebar undangan. Video rekaman CCTV aksi pencuri itu viral di media sosial (medsos).

Pencurian motor tersebut berlokasi di Kompleks Graha Bukit Raya, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat, Rabu (15/12), sekitar pukul 13.30 WIB. “Korbannya anak SMP, kebetulan dia dibawa ke rumah saya setelah kejadian itu, sambil nangis-nangis,” ucap Paryono, warga setempat, kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Paryono memaparkan kejadian itu diawali ketika anak tersebut melintas di jalan Kompleks Graha Bukit Raya. Saat di perjalanan ada dua orang pria yang mengendarai sepeda motor menghampiri anak itu.

Dua pelaku tersebut berpura-pura menanyakan keberadaan orang tuanya itu untuk undangan. Namun mereka berdalih jika undangannya tertinggal di rumah sehingga harus diambil terlebih dahulu.

Saat tiba di lokasi kejadian, satu pelaku berpura-pura pulang ke rumah yang tak jauh dari tempat tersebut. Sementara korban diajak mengobrol oleh satu pelaku lainnya.

Seorang pelaku yang mengenakan pakaian serba hitam pun mulai melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura meminjam sepeda motor korban untuk mengambil kunci rumah yang dipegang istrinya. Dia berpura-pura mengambil undangan untuk orang tua korban.

Semula anak itu menolak untuk meminjamkan motornya. Namun entah apa yang terjadi, tak berselang lama korban pasrah motornya dibawa pelaku. Sementara korban ditinggalkan di lokasi kejadian dengan wajah kebingungan.

“Jadi menurut cerita, korban itu dibuntuti sejak masuk ke kompleks. Tiba-tiba diajak belok ke lokasi kejadian, terus bilang pinjam motor. Ya terus motornya dibawa kabur dan si korbannya ditinggalkan di sini. Kalau dilihat di CCTV, pelakunya hanya berdua,” tutur Paryono.

Paryono memberi saran kepada anak tersebut untuk menghubungi kedua orang tuanya untuk kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. “Karena nangis-nangis terus, ya saya minta buat lapor ke orang tuanya. Mungkin namanya anak-anak, dia shock dengan kejadian tersebut,” tutur Paryono.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro menjelaskan kalau pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus itu. Polisi tengah menyelidiki pelaku.

“Betul (korban) sudah lapor ke Polres Cimahi. Sekarang kami sedang dalam penyelidikan,” kata Yohannes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *