Tangerang, Purna Warta – Mihad, seorang tukang ojek pangkalan di Ciputat, Tangerang Selatan menjadi korban begal. Mirisnya lagi, pelaku pembegalan yang mengambil motor Mihad itu adalah penumpangnya sendiri.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (21/12) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku ditangkap warga tidak lama setelah kejadian saat sedang menuntun motor korban.
“Pelakunya bernama Adhi Nugraha Purnomo, diamankan warga saat dia sedang menuntun motor korban. Modusnya, pelaku berpura-pura menggunakan jasa ojek untuk merampas motor milik korban,” ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto saat dihubungi wartawan, Rabu (22/12/2021).
Yulianto memaparkan kasus itu terjadi di Jalan Menjangan II, Pondok Ranji, Kota Tangerang Selatan. Saat itu pelaku mendatangi korban, meminta diantar ke Situ Bungur.
“Namun, sesampai di TKP dalam keadaan Adhi masih diboncengkan oleh Mihad, ia meminta memberhentikan sepeda motornya. Di saat itulah Adhi langsung mengalungkan celurit ke leher Mihad,” tambahnya.
Yulianto mengatakan, dalam situasi demikian, korban secara refleks menarik celurit hingga terlepas dengan pegangannya. Lalu korban turun dari motor dan pelaku berusaha kabur dengan membawa motor korban.
“Setelah menghidupkan motornya, pelaku menabrakannya ke arah korban hingga terjatuh. Namun, sebelum itu, korban berhasil merebut kunci motornya dan langsung berlari sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar,” jelas Yulianto.
Yulianto melanjutkan, saat korban sedang berteriak meminta tolong, pelaku membawa motor korban dengan menuntunnya. Hal ini dikarenakan kunci motor tersebut diambil korban sebelum melarikan diri.
“Akhirnya, setelah dibantu warga, korban berhasil mengamankan pelaku yang sedang menuntun motor milik korban. Atas kejadian tersebut, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Ciputat Timur,” tuturnya.
Korban mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Ada beberapa barang bukti yang diamankan kepolisian atas kejadian ini.
“Korban mengalami luka robek di telapak tangan sebelah kanan. Satu bilah senjata tajam jenis celurit yang digunakan pelaku melancarkan aksinya kita amankan bersama hasil visum korban,” pungkasnya.