Tuntutan Suporter Klub Indonesia Kala Temui PSSI

Jakarta, Purnawarta – Pertemuan antara PSSI dan perwakilan suporter klub di Indonesia telah dilakukan. Sedikitnya ada enam poin yang dikeluarkan oleh pihak perwakilan suporter selaku tuntutan kepada PSSI.

Tuntutan tersebut bertujuan untuk menjadikan sepakbola Indonesia lebih baik dan bersih.

PSSI bersama KONI dan Kemenpora menggelar sarasehan bersama para Suporter Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Ketua Umum KONI Marciano Norman dan Plt. Deputi 4 bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Raden Isnanta di Hotel Aston Kartika, Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Sebanyak 24 kelompok suporter hadir dalam kegiatan tersebut. Terdiri dari 18 suporter perwakilan klub Liga 1 dan ada 6 suporter perwakilan dari Liga 2.

Ada enam poin yang dikeluarkan oleh Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia. Hal itu terdiri dari: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan Malang tanpa pandang bulu, mendorong percepatan kompetisi bergulir dengan normal, hilangkan arogansi aparat terhadap suporter, kepastian kenyamanan suporter di stadion, verifikasi stadion sesuai standar FIFA dan kedisiplinan pengaturan kapasitas (tiket), percepatan transformasi sepakbola nasional dengan melibatkan perwakilan suporter, dan percepatan implementasi UU No 11 tahun 2022 tentang keolahragaan.

Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia meminta sikapnya itu direspons selama tujuh hari ke depan. Jika gagal, suporter akan secara serentak melakukan aksi di seluruh kota Indonesia.

Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, menjelaskan bahwa pertemuan dengan suporter ini agenda rutin. Seluruh perwakilan kelompok suporter yang hadir telah mendapatkan surat rekomendasi dari klub.

PSSI dan KONI meyakinkan para suporter bahwa secepatnya akan segera ada gerakan dan aksi nyata dari mereka terkait poin-poin tuntutan dari perwakilan suporter tadi.

Mereka menyebut bahkan dari FIFA sudah membuat Task Force untuk membereskan permasalahan sepakbola Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *