Jambi, Purnawarta – Dua orang warga Jambi diamankan oleh Tim Densus 88 Anti Teror Polri bersama Gegana Brimob Polda Jambi akibat diduga terafiliasi jaringan teroris Anshor Daulah.
Salah seorang yang diamankan adalah pria berinisial MR. Dalam mengamankan terduga terorisme itu, tim Densus 88 dan Gegana Brimob Polda Jambi diketahui melakukan penggeledahan pada rumah warga di kediamannya di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
“Jadi tadi saya di hubungi pihak Polda saat ada rapat di DPRD, katanya ada penggeledahan salah satu rumah warga saya yang terindikasi terorisme. Tetapi lebih jelasnya saya kurang tahu,” kata Ketua RT 01 Desa Mekar Jaya, Dadang, Selasa (16/8/2022).
Pria berusia 35 tahun yang telah memiliki istri dan dua anak itu diamankan tim Densus 88 di Perumahan Argenta 1 sekitar pukul 11.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Dalam mengamankan pria bernama M Rofiq itu, Ketua RT setempat ikut menyaksikannya.
“Saya tadi hanya dihubungi untuk menyaksikan penggeledahan yang dilakukan, tetapi untuk orangnya sudah lebih dulu diamankan di Polda Jambi,” ujar Dadang.
Dari data yang dihimpun wartawan, dalam kedatangan Densus 88 AT Polri dan Gegana Brimob Polda Jambi itu dipimpin langsung oleh Wadan Sat Brimob yakni AKBP R Sutan Sirait.
Penggeledahan rumah MR ini juga diketahui bentuk dari hasil pengembangan pihak Densus 88 guna memperoleh alat bukti adanya keterlibatan saudara MR dengan jaringan kelompok teroris yang dicurigai.
“Kalau yang diamankan hanya MR itu saja, untuk anak dan istrinya adalah di rumahnya,” terang Dadang.
Dadang mengatakan dirinya tidak pernah curiga kepada warganya itu. MR juga dianggap tidak pernah diketahui mengikuti pengajian apapun dan hanya berjualan pengecer kerupuk.
“Kalau sehariannya saya tak pernah curiga ya, karena sama lah dengan warga yang lainnya tidak ada yang aneh-aneh lah. Aktivitasnya kan juga sebagai pengecer kerupuk dan tidak pernah ada kecurigaan apapun,” terang Dadang.
Dalam penggeledahan tadi, diketahui ada beberapa alat bukti yang diamankan di rumah MR seperti dua buah ransel lalu 11 buah busur panah, dua unit handphone dan dua buah buku agama, serta satu buku saku juga satu buku tafsir.
MR juga dikenal Dadang sudah hampir 8 tahun tinggal di kediamannya itu. Apalagi kediamannya itu juga merupakan kediaman orang tuanya hingga tidak ada kecurigaan apapun yang dinilai dari sosok MR.
“Kalau kecurigaan lainnya saya rasa sama aja seperti warga lain. Kalau lebihnya saya juga kurang tahu kan, itu lebih jelasnya di Polda lah,” terang Dadang.
Sementara Densus 88 Antiteror Polri mengatakan tersangka teroris di wilayah Jambi merupakan jaringan Anshor Daulah.
“Ada 2 yang ditangkap,” kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Selasa (16/8/2022).
Aswin mengatakan ada dua teroris yang terafiliasi dengan jaringan Anshor Daulah. Dia menegaskan bahwa Anshor Daulah berbeda dengan Jemaah Anshor Daulah.