Jakarta, Purnawarta – Keberadaan prostitusi di sekitar Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara cukup meresahkan pemukiman sekitar.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya di kelurahan tersebut menceritakan bahwa suara dari prostitusi dan kafe itu sampai hingga ke pemukiman.
“Lokasinya, dia itu kelurahannya Cilincing. RW 09. Itu masuknya Cilincing, tapi wilayahnya masuknya lokasi saya, Semper Timur,” kata warga tersebut dikutip dari detikcom, Minggu (25/9/2022).
Warga itu menyebut di kawasan prostitusi itu banyak terdapat kafe-kafe. Lokasinya tidak jauh dari kawasan Hutan Kota Rawa Malang, Cilincing.
“Itu di pinggir jalan juga. Banyak kafe-kafe lagi, di daerah Cilincing itu, ke arah saya banyak kafe-kafe. Ya, hampir 1 kilo lah (dari hutan kota Rawa Malang),” terangnya.
Dia mengatakan kafe-kafe tersebut kerap membuat suara bising yang meresahkan warga. Bahkan, menurut dia, suara itu terdengar hingga ke permukimannya.
“Meresahkan. Apalagi suaranya berisik ke kampung saya. Jadi kita kalau malem gitu gimana ya, pandangannya beda. Remang-remang. Suara musik,” tuturnya.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa di sekitar kawasan itu banyak pelaku prostitusi yang kerap mengajak warga yang lewat untuk mampir. Karena itu, dia ingin agar lokasi prostitusi di dekat permukimannya itu ditutup.
Dia juga berharap agar kafe-kafe di kawasan tersebut segera ditutup. Pasalnya lokasi kafe-kafe itu berada di kawasan jalan raya.
“Prostitusi ini pengennya harus ditutup. Terus, sebelah utara itu banyak kafe-kafe kalau malem. Nah kafe-kafe ini di depan jalan umum yang dilewati setiap hari oleh Jaklingko, warga,” kata dia.
Menurutnya, prostitusi itu sudah berdiri sejak lama. Dia mengatakan bahwa prostitusi di Cilincing tersebut merupakan pindahan dari Kramat Tunggak yang sebelumnya digusur.
“Sejak pindahan Kramat Tunggak. Kramat Tunggak kan digusur, tuh, pindahnya ke situ. Udah lama dah,” ujarnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merespons hal tersebut dengan janji akan menutup prostitusi di daerah itu.
Menurut Riza, prostitusi tidak dibolehkan di Indonesia. Hal itu akan berdampak pada pertumbuhan anak-anak dalam menciptakan lingkungan yang sehat.