Madiun, Purnawarta – Pengakuan terbaru muncul dari Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH terkait harga channel Telegram pribadinya yang ia jual ke admin Bjorka.
Ia mengaku channel itu hanya dihargai USD 100 atau sekitar Rp 1,5 juta. “Dibeli seharga 100 Dolar,” kata MAH dikutip dari detikJatim, Sabtu (17/9/2022).
Pembayaran dilakukan menggunakan Bitcoin setara USD 100. Lalu dia cairkan ke Rupiah.
Harga 100 dolar dalam bentuk Bitcoin bukan Rupiah, baru bisa saya cairkan ke Rupiah sekitar Rp 1,4 juta,” ungkapnya.
Sebelumnya, MAH mengakui dirinya bersalah. Warga Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan itu mengaku telah menjual channel Telegram pribadinya ke admin Bjorka.
“Ini surat penangkapan kemarin diantar ke rumah saya. Ya saya memang salah. Kesalahan saya ngasih itu, ngasih sarana Bjorka nge-post. Channnel saya dibeli oleh Bjorka,’ ungkapnya.
MAH mengaku, akun Telegram yang dijual kepada admin Bjorka bernama @Bjorkanism. Ia menjualnya sekitar seminggu sebelum penangkapan dirinya.
Pada saat MAH ditetapkan sebagai tersangka siang hari Jumat (16/9), pihak keluarga sempat kebingungan lantaran tidak melihat MAH di rumah.
Akan tetapi setelah mendapat penjelasan dari MAH, pihak keluarga menyadari bahwa MAH pada saat itu berada di Polsek Dagangan untuk mengambil ponsel baru pemberian polisi, bukan ponsel lama yang telah diamankan sebelumnya.