Banjir Bandang di NTT, Jokowi Minta Proses Evakuasi Korban Dipercepat

Jakarta, Purna Warta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar proses evakuasi korban banjir bandang serta tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dipercepat.

Jokowi pun memerintahkan jajarannya untuk menambah jumlah personel tim pencarian dan pertolongan (SAR) sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah-wilayah terdampak bencana.

“Percepatan proses evakuasi pencarian dan penyelamatan korban yang belum ditemukan. Ini saya minta Kepala BNPB, Kepala Basarnas dibantu dengan Panglima TNI dan Kapolri dan seluruh jajarannya mengerahkan tambahan personel SAR sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak,” kata Jokowi saat memimpin rapar terbatas dari Istana Merdeka, Selasa (6/7/2021).

Dia ingin proses evakuasi korban banjir dan tanah longsor juga dilancarkan di wilayah-wilayah yang terisolasi. Selain itu, Jokowi mengingatkan jajarannya melakukan evakuasi korban yang berada di gugus pulau yang terdampak bencana.

“Termasuk wilayah terisolir dan berbagai gugus tugas dan berbagai gugus pulau di NTT di Pulau Alor, Pulau Pantar dan pulau-pulau lainnya untuk melancarkan proses evakuasi pencarian dan penyelamatan korban,” kata dia.

Disamping itu, Jokowi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengerahkan alat-alat berat dari berbagai tempat. Hal ini untuk memudahkan proses evakuasi di tempat-tempat yang tertutup aksesnya.

“Jika jalur darat masih sulit ditembus, saya juga minta agar dipercepat pembukaan akses melalui laut maupun udara,” ujar Jokowi.

Baca juga: Sri Mulyani: Penduduk Indonesia Akan Punyai Penghasilan Rp. 28 Juta di 2045

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *