Bontang, Purna Warta – Pria yang berinisial SS (55) ini tewas akibat tusukan benda tajam, kejadian ini terjadi di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). Penikaman pria ini terjadi saat ia berusaha melindungi anaknya yang menjadi korban pengeroyokan oleh belasan orang.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan SS terkena empat tusukan di tubuhnya. Selain SS, istri korban berinisial IN (54) juga terkena satu tusukan.
“Korban (SS) meninggal akibat terkena 4 tusukan. Sedangkan satu korban lagi (IN) masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka satu tusukan di pinggang sebelah kiri,” kata AKBP Hamam saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).
Peristiwa tersebut terjadi di jalan Pierre Tendean, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, pada Kamis (2/12) pukul 17.00 Wita. Saat itu, SS dan istrinya IN mendatangi anaknya berinisial RY yang tengah dikeroyok sejumlah orang.
“Kedua korban berniat mendatangi anaknya yang sedang dikeroyok orang, karena berusaha melindungi akhirnya keduanya ikut dikeroyok,” ucap Hamam.
Hamam mengatakan RY sebelum menjadi korban pengeroyokan tengah berkumpul dengan rekannya di depan sebuah toko di jalan Pierre Tendean. Namun, tak lama berselang sejumlah orang datang menghampiri RY dan langsung melakukan pengeroyokan.
“Motif di balik pengeroyokan ini masih kita lakukan penelitian lebih dalam,” ujarnya.
Dia menyebut polisi masih melakukan pengembangan atas kasus pengeroyokan yang menyebabkan suami-istri menjadi korban penikaman. Polisi, kata Hamam, bakal mempelajari rekaman CCTV yang di lokasi kejadian.
Dalam peristiwa itu, polisi telah berhasil mengamankan lima orang terduga pelaku. Saat ini, lima orang terduga pelaku itu tengah menjalani pemeriksaan di Polres Bontang.
“Lima orang sudah kita amankan, satu lainnya masih dalam pengejaran,” imbuhnya.