PurnaWarta – Pasukan Zionis telah menangkap Ahed Tamimi, seorang aktivis terkemuka Palestina berusia 22 tahun, dengan klaim alasan “menghasut terorisme”.
Mereka mengumumkan penangkapan tersebut pada hari Senin (06/11) setelah serangkaian penggerebekan dan pertempuran semalaman di Tepi Barat yang diduduki. Kekerasan telah meluas ke wilayah tersebut sejak dimulainya perang Israel-Hamas bulan lalu.
Koresponden Al Jazeera Zein Basravi melaporkan beberapa penggerebekan yang dilakukan tentara Zionis di Tepi Barat, termasuk di desa Nabi Saleh, dekat Ramallah, tempat Ahed Tamimi ditangkap.
Nariman Tamimi, ibu aktivis tersebut, mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa pasukan Israel telah menggeledah rumah dan menyita telepon seluler anggota keluarga. Ayahnya Bassem Tamimi ditangkap oleh pasukan Israel dalam penggerebekan di kota tersebut pekan lalu, tanpa informasi keberadaannya.