Purna Warta – Pertahanan sipil di Gaza utara telah mengonfirmasi bahwa seluruh Kegubernuran Utara tidak lagi dapat menyediakan layanan kemanusiaan. Semua rumah sakit, termasuk RS. Indonesia, RS. Al-Awda, dan RS. Kamal Adwan, dikepung sepenuhnya.
Banyak warga sipil masih terjebak di rumah mereka di Jabalia, Beit Lahia, dan Beit Hanoun.
Kendaraan pertahanan sipil telah menjadi sasaran langsung, dengan satu-satunya kendaraan di Utara dihancurkan oleh artileri Israel.
Pertahanan sipil menganggap pendudukan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas nyawa warga sipil dan penculikan tim mereka, mengutuk tindakan ini sebagai pelanggaran prinsip-prinsip kemanusiaan, etika, dan hukum.