Purna Warta – Warga Druze Suriah mencegah para menteri Israel, termasuk menteri keuangan Bezalel Smotrich, untuk menghadiri pemakaman sedikitnya 10 anak-anak dan remaja yang tewas dalam serangan hari sabtu di lapangan sepak bola di kota Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Baca juga: [FOTO] – TKP Serangan Roket ke Dataran Tinggi Golan yang Diduduki Israel
Ketua forum otoritas Druze, Jaber Jadban meminta para menteri Israel untuk tidak menghadiri pemakaman Majdal Shams untuk menghindari politisasi insiden tersebut. Meski begitu, para pemimpin politik Israel tetap muncul, menyebabkan warga marah dan mengusir mereka.
Dalam pemakaman korban insiden Majdal Shams di wilayah yang diduduki Israel, komunitas Druze-Suriah membungkus peti jenazah hanya dengan kain putih saja, dan tidak menutupi peti dengan bendera apa pun.
Forum Otoritas Druze menyatakan, mereka menginginkan pemakaman keagamaan yang tenang sesuai adat istiadat Druze.
Tentara Israel menuduh Hizbullah melakukan serangan itu, namun kelompok Lebanon tersebut membantahnya dan menyebut itu sebagai proyektil nyasar dari sistem rudal Iron Dome Israel.