Purna Warta – Penyeberangan Kerem Shalom antara Israel dan Gaza dibuka untuk truk bantuan dengan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan oleh tentara Zionis.
Langkah ini untuk melipatgandakan jumlah makanan dan obat-obatan yang mencapai daerah Jalur Gaza.
Sebelumnya, untuk pertama kali penyeberangan ini dibuka bulan Desember 2023 setelah para pejuang perlawanan Palestina yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober menyerang berbagai target militer rezim Zionis.
Ketika jalur penyeberangan ini ditutup, bantuan hanya disalurkan melalui penyeberangan Rafah di Gaza dengan Mesir, yang menurut Israel hanya dapat menampung masuknya 100 truk per hari.
Kerem Shalom, di perbatasan Mesir, Israel dan Gaza, adalah salah satu titik transit utama barang masuk dan keluar Gaza, memungkinkan transit yang jauh lebih cepat dibandingkan penyeberangan penumpang Rafah yang berjarak beberapa kilometer jauhnya.